Free Gift

Primbon Jawa: Arti Kelahiran 22 Desember 2000 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

BOLTIM Pikiran Rakyat – Primbon Jawa, kelahiran tanggal 22 Desember 2000 memiliki arti yang unik jika dilihat melalui hitungan wuku dan weton. Ramalan ini membahas seputaran watak, pergaulan, tentang harta/ rezeki, jodoh, kecocokan dalam pekerjaan, tentang sifat dan perilaku menurut Primbon Jawa.

Primbon Jawa sendiri dipercaya oleh masyarakat Jawa bahkan di luar Pulau Jawa sebagai cara mengetahui keberuntungan di masa depan. Meski hanya ramalan, namun banyak orang yang mempercayai proses kehidupan yang dihitung berdasarkan perhitungan wuku dan weton.

Sebelum lanjut ke Ramalan Primbon Jawa Lahir 22 Desember 2000 menurut perhitungan wuku dan weton bahwa, Primbon Jawa merupakan kitab warisan nenek moyang yang berorientasi pada hubungan manusia dengan alam semesta. Bahkan hingga saat ini, Primbon dipercaya sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan tindakan atau sikap dalam beraktivitas.

Adapun beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan rapi oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Jenis-jenis primbon yang ada di perpustakaan antara lain Kitab Ta’bir, Primbon Padhukunan Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.

Berikut ramalan Primbon Jawa Lahir 22 Desember 2000 menurut perhitungan wuku dan weton:

  • Tanggal Masehi : 22 Desember 2000, Jum’at Sukra
  • Tanggal Jawa : 25 Poso 1933, Jemuwah Pahing
  • Tanggal Hijriah : 25 Ramadhan 1421

Watak berdasarkan weton

  • Dina : Jemuwah

    Enerjik mengagumkan.

  • Pasaran : Pahing

    Selalu ingin memiliki (barang), kesungguhannya penuh perhitungan untuk mendapatkan untung, suka menolong, mandiri, kuat lapar, banyak musuhnya, kalau tersinggung menakutkan marahnya, suka kebersihan. Sering kena tipu dan kalau kehilangan jarang bisa menemukan kembali.

  • Haståwårå/Padewan : Yama

    Sederhana, jorok dan pemaaf.

  • Sadwårå : Mawulu

    (Benih) Was-was dan curiga.

  • Sångåwårå/Padangon : Dadi

    (Kayu) Berselera tinggi dan tidak mau dilebihi orang lain.

  • Saptåwårå/Pancasuda : Tunggak Semi

    Rejekinya selalu ada, akan habis tetapi mendapatkan lagi.

  • Rakam : Mantri Sinaroja

    Memperoleh kemuliaan, mampu menjalankan tugas, angkuh.

  • Paarasan : Lakuning Srêngéngé

    Sentosa, berwibawa, menghidupi, menerangi.

Watak berdasarkan wuku

  1. Dewa Bumi : Bethara Yamadipati.
  2. Pohonnya Gendhayakan : Menjadi pelindung atau penolong orang sakit.
  3. Burungnya Gagak : Bisa menerima wangsit / ilham.
  4. Gedhongnya di depan : Suka memperlihatkan kekayaannya.
  5. Amandhi Umbul-umbul : Punya kemuliaan.
  6. Wuku Sinta Wulan Karahinan (bulan kesiangan) : Tidak sabaran.
  7. Aralnya : Ketika sedang mendapat peningkatan tidak dermawan, maka menyebabkan kejatuhannya.
  8. Sedekah / sesaji : Nasi pulen dang-dangan beras senilai zakat fitrah, lauknya pindang kerbau seharga 21 ketheng tidak boleh menawar.
  9. Do’anya : Tolak bilahi.
  10. Kala Jaya Bumi : Ada di timur laut menghadap barat daya.
  11. Saat wukunya berjalan, selama 7 hari : Sebaiknya tidak bepergian ke arah timur laut.
  12. Sinta patine wong ngawig : Matinya orang yang merasa mulia.
  13. Wuku Sinta baik untuk mengobati, membuat sarat supaya banyak hujan, mengobati / menawarkan orang terkena pengasihan atau sebaliknya.
  14. Tidak baik untuk menanam dan membuka pekarangan.

Demikian ramalan kelahiran 22 Desember 2000 menurut hitungan weton dan wuku dalam Primbon Jawa. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan dan memberikan gambaran tentang karakter, nasib, serta perjalanan hidup yang diungkap melalui perhitungan tradisional Jawa.

Tetaplah bijak dalam menyikapi ramalan ini, dan jadikan sebagai referensi tambahan untuk mengenal diri lebih baik. Semoga bermanfaat!

Ingin tahu ramalan tentang tanggal dan tahun kelahiranmu menurut perhitungan wuku dan weton dalam Kitab Primbon Jawa? Kamu bisa langsung mencarinya di kolom search Boltim Pikiran Rakyat.***

Want a free donation?

Click Here

Related Post

Tinggalkan komentar