Free Gift

Progres Tol IKN 3B: Simpang Susun KKT Karang Joang Dibangun, Dua Jembatan Satwa Siap Hubungkan Hutan Lindung

AA1P0htG

PR GARUT – Pembangunan jaringan jalan tol menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) terus menunjukkan kemajuan signifikan. Salah satu fokus utama saat ini adalah pengerjaan simpang susun di ruas Tol IKN 3B, yang berfungsi sebagai akses keluar dan masuk menuju kawasan Pelabuhan Logistik di sisi timur Balikpapan, Kalimantan Timur.

Pembangunan simpang susun ini merupakan bagian penting dari sistem konektivitas yang akan menghubungkan Tol IKN dengan Jalan Peti Kemas KKT Karang Joang. Struktur ini menjadi simpul utama bagi arus logistik dan transportasi menuju kawasan pelabuhan, sekaligus mendukung aktivitas pembangunan IKN yang sedang berlangsung pesat.

Dengan desain yang kompleks, simpang susun Tol IKN 3B memiliki dua jalur utama: satu untuk akses keluar dari tol menuju pelabuhan, dan satu lagi sebagai akses masuk ke arah tol utama. Panjang keseluruhan simpang susun mencapai sekitar 1,5 kilometer dengan pondasi setinggi 10 meter yang akan menopang struktur girder di atasnya.

Konstruksi Dikebut, Material dan Alat Berat Terus Dikerahkan

Aktivitas konstruksi di lapangan berlangsung tanpa henti. Sejumlah alat berat dikerahkan untuk memindahkan dan menata material beton pracetak yang akan menjadi fondasi jalan. Di beberapa titik, pekerja terlihat mempersiapkan pemasangan steel box girder yang berfungsi sebagai tulang utama lajur tol.

Pekerjaan struktur bawah seperti pengecoran pondasi dan pemasangan pilar juga sudah dilakukan secara paralel. Dengan intensitas kerja tinggi, pembangunan diharapkan dapat mencapai target penyelesaian pada akhir Oktober 2025.

Simpang Susun IKN 3B Jadi Akses Vital ke Pelabuhan Logistik

Letak simpang susun Tol IKN 3B ini sangat strategis karena akan menjadi pintu gerbang utama bagi kendaraan logistik yang keluar masuk Pelabuhan KKT Karang Joang. Jalur ini diharapkan dapat memperlancar distribusi material dan kebutuhan konstruksi menuju wilayah IKN yang berstatus kawasan pembangunan prioritas nasional.

Selain itu, simpang susun ini juga akan memudahkan mobilitas antara kawasan pelabuhan, pusat pemerintahan Nusantara, dan kota-kota penyangga seperti Balikpapan dan Samarinda.

Jaringan Tol IKN 3B Membentang 7 Kilometer

Secara keseluruhan, ruas Tol IKN 3B memiliki panjang sekitar 7 kilometer, membentang dari STA 13 di sisi timur hingga STA 7 di sisi barat. Ruas ini menghubungkan Tol IKN Seksi 3A (Karang Joang–KKT Karang Joang) dengan Tol IKN Segmen 5A (Simpang Tebadung–Jembatan Pulau Balang).

Kehadiran jalur ini diharapkan menjadi penghubung utama antara jaringan jalan nasional dan akses tol menuju inti pemerintahan Ibu Kota Nusantara. Proyek ini juga menjadi bagian dari pembangunan backbone transportasi IKN yang mengintegrasikan pelabuhan, jalan tol, dan kawasan ekonomi strategis.

Perlindungan Lingkungan: Dua Jembatan Satwa Dibangun

Salah satu aspek menarik dari pembangunan Tol IKN 3B adalah keberadaan dua jembatan satwa di STA 8 dan STA 10. Fasilitas ini dirancang khusus untuk menjaga keberlangsungan jalur migrasi satwa liar di kawasan hutan lindung Kalimantan Timur.

Pembangunan jembatan satwa menjadi simbol keseimbangan antara pembangunan infrastruktur modern dan pelestarian lingkungan. Jalur ini akan memungkinkan hewan-hewan yang dilindungi tetap dapat melintas dengan aman tanpa terganggu oleh aktivitas lalu lintas tol di bawahnya.

Peran Kontraktor Nasional dalam Pengerjaan Proyek

Pekerjaan Tol IKN 3B dikerjakan oleh dua perusahaan besar nasional yang berpengalaman di bidang infrastruktur, yaitu PT Pembangunan Perumahan (PP) dan PT Wijaya Karya (WIKA). Keduanya bekerja sama untuk memastikan standar kualitas tinggi dan waktu penyelesaian yang sesuai target.

Dengan keterlibatan dua kontraktor besar ini, proses pengerjaan dilakukan dengan teknologi konstruksi modern, termasuk penggunaan sistem girder pracetak dan metode launching girder untuk mempercepat pembangunan struktur atas.

Konektivitas dan Manfaat Jangka Panjang

Ruas Tol IKN 3B menjadi bagian penting dari jaringan infrastruktur strategis yang akan memperkuat konektivitas antara kawasan pelabuhan, pusat pemerintahan, dan kawasan industri di Kalimantan Timur. Setelah beroperasi, jalur ini akan mempersingkat waktu tempuh dari Balikpapan menuju IKN hanya dalam hitungan menit.

Selain mendukung mobilitas, tol ini juga diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan penyangga dan memperkuat rantai pasok logistik untuk pembangunan berbagai infrastruktur dasar di IKN.

Progres pembangunan Tol IKN 3B menunjukkan komitmen kuat pemerintah dalam mewujudkan Ibu Kota Nusantara sebagai kota modern yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Simpang susun KKT Karang Joang dan dua jembatan satwa di tengah hutan lindung menjadi simbol harmonisasi antara pembangunan dan kelestarian alam.

Dengan kerja sama berbagai pihak serta dukungan masyarakat, proyek strategis nasional ini diharapkan dapat segera rampung dan menjadi kebanggaan baru bagi Indonesia — menuju era baru transportasi dan pemerintahan di Ibu Kota Nusantara.***

Want a free donation?

Click Here

Related Post

Tinggalkan komentar