Free Gift

Prosedur, Biaya, hingga Waktu Tunggu Tes DNA di Indonesia

PUSAT Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri mengumumkan hasil tes deoxyribonucleic acid disingkat tes DNA menunjukan bahwa secara genetik Ridwan Kamil bukan ayah biologis dari putri Lisa Mariana yang berinisial CA.

Pusdokkes Polri melaksakan tes DNA terhadap Ridwan Kamil, Lisa Mariana, dan CA pada 7 Agustus 2025, sebagai proses penyidikan laporan tindak pidana manipulasi dokumen atau informasi elektronik yang diajukan Ridwan Kamil.

“Mulai tanggal 8 Agustus sampai dengan 12 Agustus 2025, bertempat di Laboratorium DNA Pusdokkes Polri, telah dilakukan pemeriksaan laboratorium DNA,” kata Kepala Biro Labdokkes Pusdokkes Polri Brigadir Jenderal Polisi Sumy Hastry Purwanti dalam konferensi pers di Jakarta, seperti dilansir Antara, Rabu, 20 Agustus 2025.

DNA atau asam deoksiribonukleat, adalah molekul yang membawa informasi genetik pada organisme hidup. DNA berperan dalam menentukan sifat-sifat yang diwariskan dari orang tua ke anak, serta mengendalikan fungsi tubuh. Secara sederhana, DNA bisa diibaratkan sebagai “buku petunjuk” yang berisi instruksi untuk membangun dan menjalankan organisme.

Dengan begitu, melalui analisis materi genetik, tes DNA dapat membantu memprediksi risiko penyakit, menentukan pengobatan yang tepat, serta melacak asal usul keluarga. Sampel yang dibutuhkan bisa berasal dari air liur, darah, atau jaringan tubuh tertentu, kemudian dianalisis di laboratorium dengan teknologi khusus.

Sementara itu, biaya tes DNA sendiri bervariasi, tergantung jenis pemeriksaan, tujuan, serta fasilitas kesehatan atau laboratorium yang menyediakannya.

Prosedur tes DNA pada dasarnya cukup sederhana dan tidak menimbulkan rasa sakit. Seperti dilansir Antara, Jumat, 8 Agustus 2025, berikut ini adalah syarat, prosedur, dan kisaran harga untuk tes DNA.

Syarat dan Prosedur Tes DNA

Tes DNA tidak dapat dilakukan secara sembarangan. Meskipun tidak ada persyaratan khusus bagi seseorang untuk menjalaninya, tes ini umumnya dilakukan oleh individu yang memiliki kepentingan tertentu.

Adapun, tata cara dan syarat pelaksanaan bisa berbeda-beda tergantung pada jenis tes yang dipilih serta aturan yang berlaku di fasilitas pemeriksaan. Secara umum, prosedur tes DNA meliputi:

1. Pengambilan sampel

Mengumpulkan sampel biologis dari orang yang akan diperiksa. Sampel tersebut bisa berupa darah, rambut, kulit, air liur, atau potongan kuku. Untuk tes hubungan keluarga, biasanya sampel diambil dari pihak-pihak yang ingin dibandingkan, seperti ayah dan anak.

2. Ekstraksi DNA

Sampel yang sudah terkumpul selanjutnya diproses untuk memisahkan DNA dari komponen lain di dalamnya. Tahap ini biasanya menggunakan enzim khusus agar DNA dapat terisolasi dengan baik.

3. Elektroforesis

Guna membantu menyiapkan DNA pada proses analisis lanjutan. DNA yang sudah diekstraksi dapat dipisahkan menjadi fragmen-fragmen berdasarkan ukurannya menggunakan medan listrik.

4. Polymerase Chain Reaction (PCR)

DNA diperbanyak secara selektif menggunakan teknik PCR. Dengan penggandaan ini, diperoleh cukup banyak salinan DNA untuk dianalisis. Proses PCR sendiri terdiri dari tiga fase, yaitu denaturasi, annealing, dan ekstensi.

5. Analisis DNA

Salinan DNA yang sudah diperbanyak akan dianalisis untuk mencari penanda genetik tertentu. Jenis pengujian ini disesuaikan dengan tujuan tes, seperti mendeteksi mutasi gen atau membandingkan DNA antar individu.

6. Perbandingan DNA

Apabila tes dilakukan untuk menguji hubungan keluarga, hasil DNA dari pihak yang diuji akan dibandingkan. Dalam tes paternitas, misalnya, setengah susunan DNA anak akan cocok dengan DNA ayah, sedangkan setengah lainnya berasal dari ibu.

7. Hasil dan waktu tunggu

Biasanya, hasil tes DNA bisa diperoleh dalam kurun waktu 2–4 minggu bahkan berbulan-bulan setelah sampel diambil. Pengujian memerlukan waktu karena analisis dan interpretasi DNA harus dilakukan secara cermat.

Kisaran Biaya Tes DNA

Biaya tes DNA di Indonesia bisa berbeda-beda, bergantung pada jenis pemeriksaan, lokasi, serta fasilitas yang menanganinya. Berikut gambaran kisaran harga yang umum ditemui:

  • Tes DNA garis keturunan (Ancestry test): Sekitar Rp 700.000 – Rp4.000.000
  • Tes DNA kesehatan (Health DNA test): Sekitar Rp 2.000.000 – Rp15.000.000
  • Tes DNA paternitas (Paternity test): sekitar Rp 1.500.000 – Rp5.000.000
  • Tes DNA bakat genetik (Genetic talent test): sekitar Rp 1.000.000 – Rp7.000.000
  • Tes DNA farmakogenomik (Pharmacogenomic test): sekitar Rp 3.000.000 – Rp10.000.000
  • Whole Genome Sequencing (WGS): mulai dari Rp 15.000.000 dan bisa mencapai lebih dari Rp 50.000.000

Lebih lanjut, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi besar kecilnya biaya seoerti lokasi, layanan di rumah sakit atau klinik swasta di kota besar cenderung mematok harga lebih tinggi dibandingkan wilayah lain.

Kedua adalah kualitas fasilitas, penggunaan peralatan modern serta dukungan tenaga ahli berpengalaman dapat memengaruhi tingginya biaya. Serta yang terakhir adalah tenis pemeriksaan, tes dengan tingkat kerumitan tinggi dan memerlukan analisis detail biasanya memiliki tarif lebih mahal.

Yudono Yanuar dan Hanin Marwah dan Antara berkontribusi dalam pemnulisan artikel ini

Want a free donation?

Click Here