Sabo – Psikologi sering mengaitkan kebiasaan sederhana dengan karakter, termasuk orang yang masih suka menulis daftar belanja di kertas.
Karakter seseorang bisa tercermin dari pilihan menggunakan kertas untuk daftar belanja dibanding aplikasi digital.
Daftar belanja di kertas menurut psikologi menunjukkan sisi kepribadian yang unik dan berbeda dalam menjalani rutinitas.
Kertas yang dipakai untuk daftar belanja dianggap mampu merekam detail karakter seseorang secara lebih mendalam.
Psikologi menilai bahwa karakter orang yang suka menulis daftar belanja di kertas memiliki ciri khas tersendiri.
Dilansir dari geediting.com pada Minggu (19/10), bahwa ada tujuh karakter khas orang yang masih suka nulis daftar belanja di kertas menurut psikologi.
- Kamu termasuk pembelajar kinestetik
Orang yang lebih suka menulis catatan belanja dengan tangan memiliki kecenderungan sebagai pembelajar kinestetik.
Tipe pembelajar ini membutuhkan sentuhan fisik dan gerakan untuk memahami informasi dengan lebih baik.
Aktivitas menulis secara fisik memberikan pengalaman sensorik yang dapat meningkatkan daya ingat dan pemahaman.
Dr. Daniel Willingham, seorang ahli kognitif, menjelaskan bahwa gerakan motorik saat menulis dapat menciptakan jejak memori yang khas untuk membantu proses mengingat.
Jika mengetik di aplikasi terasa tidak pas bagimu, mungkin otakmu sedang membantu kamu mengingat barang-barang yang perlu dibeli saat berbelanja.
- Kamu menghargai kesederhanaan
Mereka yang masih menggunakan media tulis untuk mencatat kebutuhan belanja cenderung mengapresiasi hal-hal sederhana dalam hidup.
Di tengah kekacauan digital dan notifikasi yang terus-menerus, menulis di selembar kertas memberikan kesegaran yang tidak rumit.
Albert Einstein pernah berkata bahwa dari kekacauan kita harus menemukan kesederhanaan.
Ada sesuatu yang menenangkan dalam proses menulis catatan belanja secara manual. Ini menjadi momen ketenangan di tengah dunia yang bising dan penuh gangguan.
- Kamu suka mengontrol situasi
Orang yang gemar menulis catatan belanja dengan tangan biasanya menikmati kendali atas hidup dan aktivitas yang dilakukan.
Dalam ranah ilmu perilaku, mempertahankan kontrol dapat dikaitkan dengan pengurangan kecemasan dan stres.
Hal ini berkaitan dengan memiliki pemahaman tentang apa yang terjadi dalam hidup, dan bagi sebagian orang, perasaan kontrol ini meluas ke cara mereka merencanakan dan mengorganisir.
Carl Jung pernah mengatakan bahwa kita tidak dapat mengubah apapun kecuali kita menerimanya terlebih dahulu.
Menerima bahwa kita suka berada dalam kontrol bukanlah hal yang buruk, melainkan bagian dari kepribadian yang membentuk siapa diri kita.
- Kamu adalah pemikir visual
Jika masih mengandalkan pena dan kertas untuk catatan belanja, kemungkinan besar kamu adalah seorang pemikir visual.
Pemikir visual memproses informasi dengan lebih baik ketika mereka dapat melihatnya di hadapan mereka, sehingga lebih memilih catatan fisik daripada digital.
Penelitian dari University of Waterloo menemukan bahwa orang yang mampu menciptakan dan memanipulasi gambar mental tampil lebih baik dalam tugas-tugas tertentu.
Menulis catatan belanja memungkinkan kita memvisualisasikan barang-barang saat menuliskannya.
Ini bukan hanya tentang mengingat untuk membeli susu dan telur, tetapi tentang melihat barang-barang tersebut dalam supermarket mental saat menulis.
- Kamu memiliki sifat nostalgia
Bagi banyak orang, menggunakan kertas untuk catatan belanja melambangkan hubungan dengan masa yang lebih sederhana sebelum smartphone dan aplikasi.
Perasaan nostalgik ini muncul ketika mengingat masa lalu yang lebih sederhana dan tidak rumit.
Sigmund Freud percaya bahwa masa lalu kita secara signifikan mempengaruhi perilaku saat ini.
Ia mengatakan bahwa pikiran seperti gunung es yang mengapung dengan seperujuh bagiannya berada di atas air.
Perasaan nostalgia yang muncul saat menulis catatan belanja di kertas adalah puncak gunung es dari masa lalu yang kompleks dan kaya.
- Kamu paham teknologi dengan baik
Memilih kertas daripada aplikasi digital justru menunjukkan tingkat pemahaman teknologi tertentu.
Dalam dunia di mana teknologi terus berkembang, memilih tetap pada metode kuno menunjukkan pilihan yang sadar.
Kamu mengetahui pilihan yang tersedia namun secara sadar memilih apa yang paling cocok untukmu.
Abraham Maslow pernah berkata bahwa di setiap momen kita memiliki dua pilihan: melangkah maju menuju pertumbuhan atau mundur ke zona aman.
Memilih kertas bisa jadi caramu untuk mundur ke zona aman, mengetahui dengan baik alternatif digital namun memilih yang terasa lebih nyaman dan efisien.
- Kamu adalah orang yang mindful
Orang yang menggunakan catatan kertas mungkin lebih mindful dibanding kebanyakan orang.
Mindfulness adalah tentang hadir dan fokus, dan menulis catatan belanja bisa menjadi latihan dalam hal tersebut.
Ini bukan tentang terburu-buru memasukkan semuanya ke aplikasi, melainkan meluangkan waktu untuk memikirkan apa yang dibutuhkan.
Jon Kabat-Zinn mengatakan bahwa mindfulness adalah penerimaan yang sadar dan seimbang terhadap pengalaman saat ini.
Menulis catatan belanja di kertas mungkin menjadi tindakan kecil mindfulness dalam dunia yang serba cepat.






