Free Gift

Rahasia di Balik Industri: Mengupas Tuntas Asal-usul dan Klasifikasi Pohon Kelapa Sawit

PORTAL NANDAI – Pohon kelapa sawit (Elaeis guineensis) adalah salah satu tanaman terpenting di dunia.

Di balik perannya sebagai komoditas utama, pohon ini memiliki sejarah panjang, klasifikasi unik, dan ciri khas yang sering kali tidak diketahui banyak orang.

Memahami pohon ini dari akarnya adalah kunci untuk memahami seluruh industri sawit.

Dari mana asalnya, apa saja jenisnya, hingga bagaimana ia bisa tumbuh menjadi perkebunan yang masif? Mari kita kupas tuntas.

Asal-usul dan Sejarah Pohon Sawit

Sejarah kelapa sawit dimulai di Afrika Barat, di mana tanaman ini berasal. Pohon sawit telah menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat Afrika selama ribuan tahun.

Pada abad ke-19, pohon ini dibawa oleh kolonial Belanda ke Indonesia sebagai tanaman hias. Awalnya, ia ditanam di Kebun Raya Bogor.

Melihat potensi besarnya, pohon sawit kemudian dikembangkan menjadi perkebunan komersial di Sumatera Utara pada tahun 1911.

Sejak saat itu, industri kelapa sawit tumbuh pesat dan menjadikan Indonesia sebagai produsen minyak sawit terbesar di dunia.

Klasifikasi dan Jenis-jenis Kelapa Sawit

Ada tiga jenis kelapa sawit yang paling umum dibudidayakan, dibedakan dari ketebalan cangkang biji buah kelapa sawit:

  • Dura: Memiliki cangkang biji yang tebal. Kandungan minyak pada buahnya rendah, sehingga kurang efisien untuk produksi komersial.

  • Pisifera: Ciri khasnya tidak memiliki cangkang sama sekali. Buah jenis ini tidak stabil dan seringkali mandul, sehingga tidak ditanam secara komersial.

  • Tenera: Merupakan hasil persilangan antara Dura dan Pisifera. Ini adalah jenis kelapa sawit paling unggul. Ia memiliki cangkang tipis dan kandungan minyak yang sangat tinggi, menjadikannya pilihan utama untuk perkebunan modern.

Bagian-bagian Penting Pohon Sawit

Untuk memahami pohon ini, kita perlu melihat setiap bagiannya:

  • Akar: Akar kelapa sawit adalah sistem serabut yang padat dan kuat, yang membantunya menyerap air dan nutrisi secara efisien dari tanah.

  • Batang: Batang kelapa sawit tumbuh lurus ke atas dan tidak bercabang, yang membedakannya dari pohon lain.

  • Pelepah: Pelepah adalah bagian daun yang besar dan kuat, tempat TBS tumbuh. Pelepah tua akan dipangkas untuk memudahkan panen.

  • Buah: Bagian terpenting. Buah kelapa sawit berkumpul dalam satu tandan besar yang disebut Tandan Buah Segar (TBS). Dari buah inilah minyak sawit mentah (CPO) dihasilkan.

Sejak menjadi pohon sawit kecil di pembibitan hingga tumbuh besar dan berbuah, setiap bagian dari pohon ini memiliki peran vital.

Memahami anatomi dan jenis-jenisnya akan membantu para petani dan investor membuat keputusan yang lebih cerdas.***

Want a free donation?

Click Here