SaboBerikut ini terdapat rangkuman materi BAB 6 Bahasa Indonesia kelas 8 SMP Kurikulum Merdeka, Menulis Teks Pidato yang dilansir melalui YouTube Mudah Belajar Official.
Rangkuman Materi BAB 6 Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP Kurikulum Merdeka
Menulis Teks Pidato
A. Mengenal Pidato dan Strukturnya
Pidato adalah kegiatan mengungkapkan pikiran, ide, atau gagasan dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada orang banyak (khalayak), disampaikan dengan ekspresi wajah, intonasi (irama kalimat), dan gestur (gerakan tubuh).
Pidato umumnya menggunakan bahasa formal. Tujuannya bisa untuk memberi informasi (fakta dan data) atau mengajak orang melakukan sesuatu.
Struktur Teks Pidato
– Pembukaan
Terdiri atas salam pembuka (beragam bentuk, sesuai agama/kepercayaan, misal: Assalamualaikum, Om Swastiastu, Salam Sejahtera) dan kalimat sapaan pada hadirin (Yang saya hormati…).
– Isi
Berisi gagasan, fakta, dan data yang hendak disampaikan oleh orator (pemberi pidato).
– Penutup
Berisi kesimpulan pidato dan salam penutup.
B. Fakta, Data, dan Kata Ilmiah dalam Pidato
Untuk mencapai tujuan (memberi informasi atau memengaruhi), uan (memberi informasi ata pidato sering memasukkan:-
– Fakta dan Datal
- Fakta adalah hal yang merupakan kenyataan atau benar-benar ada/terjadi.
- Data adalah keterangan yang benar dan nyata.
- Fakta dan data digunakan untuk memperkuat pendapat orator.
- Contoh: Data jumlah timbunan sampah per hari.
Kata Ilmiah
- Kata-kata yang didasarkan pada ilmu pengetahuan tertentu dan memenuhi kaidah keilmuan.
- Contoh: Ekosistem (Biologi), Organik (Kimia/Biologi), Revolusi (Sejarah).
C. Kalimat Persuasif dan Ungkapan Simpati
1. Kalimat Persuasif
Kalimat yang bersifat membujuk agar pihak yang dibujuk menjadi yakin dan mengikuti ajakan.
- Ciri-ciri: Ditandai dengan penggunaan kata mari atau ayo.
- Contoh: “Marilah kita melatih diri untuk disiplin dalam membuang sampah.”
2. Ungkapan Rasa Peduli atau Simpati
Rasa peduli atau simpati yang ditujukan kepada manusia, ditujukan binatang, tumbuhan, atau lingkungan.
- Tujuan: Menggunakan kalimat yang yang menyentuh me untuk menunjukkan perhatian.
- Contoh: “Saya berharap kita semua peduli dan membuang sampah pada tempatnya.” atau “Saya turut prihatin akan wabah…”
D. Metode-Metode Berpidato
Metode adalah cara yang teratur untuk melaksanakan pidato.
-
Pidato Impromptu
– Dilakukan secara spontan dan tiba-tiba (tanpa persiapan naskah).
-
Pidato Manuskrip
– Dilakukan dengan menggunakan naskah yang sudah disiapkan dan dibaca sepenuhnya.
-
Pidato Memoriter
– Disampaikan dengan cara menghafal kata per kata dan kalimat per kalimat dari naskah.
-
Pidato Ekstempore
– Disampaikan dengan hanya menyiapkan garis-garis besar topik/kerangka.
Istilah Penting dalam Pidato
- Orator: Sebutan untuk orang yang pandai berpidato (contoh: Bung Karno). Karno) LAJAR
- Retorika: Ilmu tentang pidato atau seni berbicara.
- Topik: Ide, gagasan, atau masalah utama yang disampaikan.
- Pesan: Nilai kebaikan dan moral yang terkandung dalam pidato.
E. Langkah Menulis Teks Pidato
Sebelum menulis, seorang penulis pidato (orator) perlu melalui langkah-langkah terstruktur:
-
Memilih dan Menentukan Topik
– Pilih topik yang dekat dengan kehidupan sehari-hari dan diminati agar lebih mudah ditulis dan menarik perhatian khalayak.
-
Membuat Kerangka Pidato
– Tentukan tujuan pidato terlebih dahulu (misalnya: mengajak membuang sampah pada tempatnya).
– Susun kerangka (Pembukaan, Isi, Penutup) berdasarkan tujuan.
-
Mengumpulkan Informasi
– Cari dan kumpulkan fakta dan data dan data yang untuk memperkuat isi yang sesuai dengan kerangka
-
Menentukan Waktu/Durasi
– Sesuaikan panjang pidato dengan waktu yang diberikan/dibutuhkan.
-
Menulis Pidato
– Susun teks pidato secara lengkap, mulai dari Pembukaan (salam & sapaan), Isi (gagasan, fakta, data), hingga Penutup (kesimpulan & salam).
Dapatkan konten pendidikan mata pelajaran lainnya dari Kurikulum Merdeka dengan klik Di Sini.
Dapatkan juga berita penting dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News.
