JAKARTA, Sabo – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan, rencana mobil nasional atau mobil buatan Indonesia saat ini dalam persiapan.
Hal tersebut disampaikannya ketikan menjawab pertanyaan soal kehadiran mobil buatan Indonesia yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto dalam sidang kabinet paripurna pada Senin (20/10/2025).
“Nanti pada waktunya kita sampaikan. Sedang persiapan. Mohon, mohon doanya saja,” ujar Prasetyo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (22/10/2025).
Menurutnya, memproduksi mobil nasional buatan dalam negeri menjadi cita-cita dan target yang harus bisa dilakukan Indonesia.
Salah satu sinyal yang disampaikan Prasetyo adalah soal program tersebut yang rencananya masuk proyek strategis nasional (PSN).
“Nanti kita lihat. Rasa-rasanya masuk PSN,” kata Prasetyo
Pada Rabu (23/10/2025) sore, Prasetyo mengtakan bahwa pihaknya menggelar rapat terkait program mobil buatan Indonesia ini. Termasuk akan dibahas soal rencanyanya masuk sebagai PSN.
“Sore ini kebetulan kami ada jadwal rapat untuk membahas, salah satunya membahas hal tersebut. Nanti kami update kalau sudah selesai,” ujar politikus Partai Gerindra itu.
Masuk PSN
Dalam kesempatan berbeda, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkap, program mobil buatan Indonesia atau mobil nasional sudah diusulkan menjadi PSN.
Hal tersebut disampaikan Agus menyusul pidato Presiden Prabowo Subianto yang mengungkap proyek mobil buatan Indonesia yang akan terwujud tiga tahun lagi.
“Kami tentu mendukung, dan kami sudah mengusulkan program mobil nasional jadi PSN, Proyek Strategis Nasional. Sudah kami tanda tangan pengusulannya,” ujar Agus di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (20/10/2025).
Program mobil buatan Indonesia atau mobil nasional, kata Agus, bisa cepat terujud jika berstatus PSN. Kendati demikian, politikus Partai Golkar itui belum bisa menjelaskan lebih detail terkait proyek mobil nasional itu.
“Pokoknya kalau sudah PSN semua disiapkan, sudah siap. Jadi status PSN dulu yang diperjuangkan, Kamis sudah usulkan,” ujar Agus.
Mobil Nasional
Tepat pada satu tahun pemerintahannya, Presiden Prabowo Subianto mengungkap bahwa Indonesia akan memiliki mobil buatan dalam negeri.
Proyek mobil buatan dalam negeri itu diungkapkannya dalam sidang kabinet paripurna yang diikuti oleh selurun jajaran Kabinet Merah Putih, pada Senin (20/10/2025).
Dalam sidang kabinet paripurna itu tersebut, Prabowo menyebut mobil buatan dalam negeri itu sebagai “jip” buatan Indonesia.
Dana maupun lahan tempat berdirinya pabrik pembuat mobil iti juga disebut Prabowo sudah dialokasikan dan disiapkan pihaknya.
“Saya sudah alokasikan dana, sudah kita siapkan lahan untuk pabrik-pabriknya. Sedang bekerja sekarang tim. Kita sudah menghasilkan jip buatan Indonesia,” ujar Prabowo dalam pidatonya, Senin (20/10/2025).
Targetnya, Indonesia akan memiliki mobil yang dibuat di dalam negeri tiga tahun lagi atau pada 2028.
“Belum merupakan prestasi, tapi sudah kita mulai rintis. Kita akan punya mobil buatan Indonesia dalam tiga tahun yang akan datang,” ujar Prabowo.
Kehadiran mobil buatan Indonesia itu, kata Prabowo, akan membuat bangga para pejabat dan perwira yang menggunakannya.
Prabowo sendiri bangga ketika menjadikan Maung MV3 Garuda sebagi kendaraan untuk menopang aktivitas kenegaraannya di dalam negeri.
Sebelumnya, Indonesia pernah memiliki kendaraan yang kerap disebut sebagai mobil nasional, yakni Mobil Timor. Pada era 1990-an, Mobil Timor sempat membanjiri jalanan Tanah Air.
Mobil Timor sendiri merupakan produk dari PT Timor Putra Nasional. Perusahaan ini beroperasi pada kurun waktu 1996 sampai 2000, lalu ikut terhempas krisis moneter yang terjadi pada tahun 1998.
Meski diklaim sebagai mobil nasional, Mobil Timor sejatinya adalah KIA Sephia yang diproduksi pabrikan KIA asal Korea yang ketika diimpor di Indonesia kemudian dilakukan rebadge.






