Rusia Tembak Jatuh Jet Su-30SM Sendiri di Krimea, Rostov Porak-poranda Dihajar Drone Ukraina
Sabo – Sistem pertahanan udara Rusia dilaporkan secara tidak sengaja menembak jatuh jet tempur Su-30SM mereka sendiri di atas Krimea yang dianeksasi.
Insiden friendly fire ini saat mencoba menangkis serangan pesawat tak berawak Ukraina semalam, kata Angkatan Laut Ukraina, akhir pekan kemarin, Jumat (17/10/2025).
“Komunikasi radio yang disadap mengungkapkan kalau kedua mesin pesawat terbakar dan awaknya keluar sebelum pesawat jatuh di Krimea barat laut,” kata Angkatan Laut Ukraina, mengutip intelijen militernya.
“Mereka menangkis serangan Ukraina dengan sangat aktif hingga akhirnya mereka menembak jatuh pesawat mereka sendiri,” kata juru bicara Angkatan Laut Dmytro Pletenchuk kepada televisi Ukraina.
Pihak berwenang Rusia belum mengomentari laporan tembakan kawan sendiri tersebut.
“Saluran Telegram pro-perang mengatakan penyebab hilangnya Su-30SM belum diketahui dan mencatat bahwa awaknya telah berhasil melontarkan diri dan diselamatkan,” tulis laporan TMT, dikutip Selasa (21/10/2025) .
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan sistem pertahanan udaranya telah mencegat dan menghancurkan 61 pesawat tak berawak Ukraina pada malam itu, 38 di antaranya di atas Krimea dan Laut Hitam.
Gubernur Krimea yang ditunjuk Moskow, Sergei Aksyonov, mengatakan serangan pesawat nirawak Ukraina telah merusak beberapa gardu listrik di semenanjung, menyebabkan pemadaman listrik sementara. Ia tidak menyinggung penembakan jatuh Su-30SM.
Media Ukraina, mengutip saluran Telegram Krimea pro-Kyiv, melaporkan bahwa serangan pesawat tak berawak itu mungkin telah menghantam sebuah fasilitas di pangkalan udara Gvardeyskoye milik Pasukan Dirgantara Rusia di Krimea tengah.
Juru bicara Angkatan Laut Pletenchuk mengatakan sebuah depot minyak Rusia terbakar dalam serangan malam itu.
Kantor berita RBC Ukraine mengidentifikasi targetnya sebagai depot minyak jaringan stasiun pengisian bahan bakar ATAN di pangkalan Hvardiiske (Gvardeyskoye).
Militer Rusia menyimpan pesawat nirawak Shahed rancangan Iran yang digunakannya untuk menyerang Ukraina di pangkalan tersebut, menurut outlet tersebut.
Rostov Porak-poranda Dihajar Drone
Ukraina memang menggencarkan serangan udara melalui drone-drone yang mereka miliki.
Terbaru, serangan ini menyasar wilayah Rostov di selatan Rusia.
“Rostov dilanda serangan pesawat tak berawak Ukraina berskala besar semalam,” kata Gubernur setempat Yury Slyusar, Selasa (21/10/2025).
Serangan membuat sejumlah titik di wilayah tersebut porak-poranda.
Sebuah bangunan perumahan di kota Bataysk, sekitar 15 kilometer (9 mil) dari Rostov-on-Don, rusak setelah serangan pesawat tak berawak menghancurkan sebagian dinding luar di lantai atasnya, kata Slyusar.
Dua puluh warga dievakuasi dari gedung sebagai tindakan pencegahan.
Mereka diizinkan kembali ke rumah masing-masing setelah inspeksi tidak menemukan kerusakan struktural, tambahnya.
Puing-puing dari drone yang jatuh juga jatuh di dekat gedung apartemen di Oktyabrskaya Ulitsa, memecahkan jendela tetapi tidak menimbulkan korban luka.
Di kota Rostov-on-Don sendiri, dua pesawat tak berawak menabrak rumah-rumah pribadi di distrik Proletarsky kota itu, melukai seorang anak di bawah umur, yang dirawat di rumah sakit karena luka pecahan peluru, kata Slyusar.
Di tempat lain di wilayah tersebut, serangan pesawat tak berawak merusak saluran listrik di desa Nedvigovka di distrik Myasnikovsky, memutus aliran listrik ke wilayah tersebut. Layanan darurat dikerahkan untuk memulihkan aliran listrik.
Serangan pesawat tak berawak juga dilaporkan semalam di wilayah Bryansk dan Voronezh.
Gubernur Bryansk, Alexander Bogomaz, mengatakan seorang remaja terluka dan dirawat di tempat kejadian.
Dua gedung apartemen mengalami kerusakan jendela dan tiga kendaraan warga sipil rusak akibat puing-puing.
Di wilayah Voronezh, Gubernur Alexander Gusev mengatakan satu fasilitas industri mengalami kerusakan dan pagar di properti pribadi terkena pecahan peluru. Ia tidak melaporkan adanya korban jiwa.
Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan bahwa pertahanan udaranya telah menghancurkan atau mencegat total 55 pesawat nirawak sayap tetap Ukraina dalam semalam, termasuk 34 di atas wilayah Rostov, enam di atas Voronezh, tiga di atas Lipetsk, tiga di atas wilayah Krasnodar, dua di atas Krimea yang dianeksasi, dan tujuh di atas Laut Hitam.
Wilayah Bryansk tidak disebutkan dalam pernyataan kementerian.
(oln/tmt/*)
