
PIKIRAN RAKYAT BENGKULU – Dua saham perbankan BUMN papan atas, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), bergerak fluktuatif namun cenderung stagnan pada perdagangan Sesi I hari ini, Kamis, 23 Oktober 2025.
Pergerakan saham BBRI hari ini dan saham BBNI terpantau tertahan setelah kemarin (Rabu, 22/10) ditutup anjlok akibat aksi jual besar-besaran oleh investor asing.
Aksi Jual Asing Masif Kemarin
Berdasarkan data ringkasan perdagangan BEI kemarin (22/10), investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih (net sell) yang signifikan di kedua emiten blue chip tersebut.
Pada saham BBRI, asing tercatat melakukan penjualan (Foreign Sell) sebanyak 201,49 juta lembar, sementara pembelian (Foreign Buy) hanya 137,31 juta lembar.
Hal ini mengakibatkan terjadinya net sell besar mencapai 64,18 juta lembar saham. Tekanan jual ini membuat harga saham BBRI ditutup turun 60 poin (-1,60%) ke level Rp 3.700 per lembar.
Situasi serupa terjadi pada saham BBNI. Asing tercatat melakukan net sell sebanyak 12,03 juta lembar (Jual 39,41 juta vs Beli 27,38 juta). Saham BBNI ditutup melemah 20 poin (-0,49%) ke level Rp 4.030 per lembar.
Pergerakan Saham Pagi Ini (23/10)
Memasuki perdagangan hari ini (23/10), kedua saham bank BUMN ini dibuka di harga penutupan kemarin namun bergerak volatil, mengindikasikan adanya upaya technical rebound yang tertahan oleh aksi profit taking jangka pendek.
-
Saham BBRI Hari Ini: Hingga pukul 10:44 WIB, harga saham BBRI terpantau berada di level Rp 3.700 per lembar (stagnan 0,00%). Saham BBRI sempat mencoba menguat hingga menyentuh level tertinggi Rp 3.780, namun tekanan jual kembali menekan harga ke level terendah Rp 3.700.
-
Saham BBNI Hari Ini: Saham BBNI menunjukkan volatilitas yang lebih tinggi. Meski harga terakhir (10:44 WIB) berada di level Rp 4.030 (stagnan 0,00%), BBNI sempat melesat signifikan di awal sesi hingga menyentuh harga tertinggi Rp 4.220. Namun, penguatan tersebut gagal bertahan dan harga kembali terkoreksi.
Sentimen Emiten
Pergerakan harga ini terjadi di tengah rilis dua pengumuman korporasi minggu lalu.
Pada 16 Oktober 2025, BBRI mengumumkan bahwa Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan I Bank BRI Tahap II Tahun 2023 Seri B (BBRI01BGNCN2) senilai Rp 4,15 triliun telah jatuh tempo pada 17 Oktober 2025 dan tidak lagi diperdagangkan di bursa.
Pada hari yang sama (16/10), BBNI juga mengumumkan pengangkatan Bapak Donny Hutabarat sebagai Komisaris Non Independen perseroan, yang berlaku efektif sejak tanggal tersebut setelah mendapat persetujuan OJK. **
Disclaimer: Artikel ini disusun untuk tujuan informasi dan edukasi berdasarkan data BEI per 23 Oktober 2025 pukul 10.49 WIB. Pergerakan saham bersifat fluktuatif. Keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab pembaca.






