Sabo – Belum selesai kasus eks dosen UIN Malang, Yai Mim dengan Sahara, kini ia kembali dilaporkan.
Yang terbaru Yai Mim dilaporkan oleh tetangganya yang lain dengan tuduhan pelecehan seksual dan pornografi.
Bahkan bukti Yai Mim melakukan pelecehan itu ada dan siap dibongkar.
Hal itu diungkap oleh Muhammad Zaki, kuasa hukum Sahara sekaligus tetangga yang melaporkan Yai Mim.
Meski begitu, Zaki sendiri tidak mau mengungkap siapa sosok tetangga yang mengaku sudah mendapat pelecehan dari Yai Mim itu.
“Pertama, melaporkan Imam Muslimin dan istrinya berkaitan dengan pornografi dan pelecehan seksual dengan pihak pelapornya orang baru atau bukan mbak Sahara,” kata Zaki dilansir dari TikTok Vitya.
Zaki pun menyinggung ada sejumlah warga yang masih tetangga Yai Mim memintanya sebagai kuasa hukum.
Selain itu Zaki mengaku bahwa ia telah memegang bukti yang menyudutkan Yai Mim.
“(Ada bukti video), bisa jadi demikian, nanti teman-teman bisa tanya penyidik. Yang jelas, hari ini kita datang dengan dua laporan,” ujarnya.
Selain laporan warga, Zaki melaporkan Yai Mim secara pribadi atas tuduhan menyerang kehormatannya.
“Jadi yang melaporkan saya sendiri sebagai pribadi. Karena saya diserang kehormatan saya oleh Pak Muslimin (Yai Mim). Nanti teman-teman tunggu saja,” terangnya.
Video Intim Yai Mim Tersebar
Sebelumnya, Yai Mim kaget dan syok mengetahui rekaman videonya sudah banyak yang melihat.
Menurut pengakuannya, Yai Mim sama sekali tak pernah menyebarkan video intim tersebut.
Ia bahkan menyebut HP miliknya pernah dibawa oleh Sahara ke luar kota, tetangga yang kini menjadi musuhnya tersebut.`
Diketahui permasalahan Yai Mim dan Sahara belakangan memang menuai sorotan.
Awalnya permasalahan Sahara dan Yai Mim diawali karena tanah sengketa.
Namun makin kesini, Yai Mim dan Sahara pun membongkar cerita pribadi masing-masing.
Lantaran itu, baik Yai Mim atau Sahara sama-sama melaporkan ke polisi.
Dalam pernyataannya, Yai Mim membantah keras telah menyebarkan video pribadinya kepada siapapun.
Yai Mim bahkan mengaku sebagai korban lantaran isi dokumen pribadinya itu telah disebar kebanyak orang.
“Gambar yang tersebar, itu bukan saya. Tapi ada orang yang sengaja membuka hp saya,” kata Yai Mim dilansir dari potongan video di TikTok.
Sebelumnya, Yai Mim juga pernah mengungkap perihal video intimnya yang tersebar di hadapan Uya Kuya.
Diungkap Yai Mim, ponselnya pernah dikuasai Sahara dan anak buahnya beberapa bulan lalu selama beberapa hari.
Hal itu terjadi karena Yai Mim percaya saja kepada Sahara yang mengaku ingin memperbaiki HP Yai Mim yang rusak.
“Gini ceritanya, pernah dan sering Mba Sahara itu memperbaiki HP saya. Bahkan pernah dibawa (HP Yai Mim) ke Madura selama 10 hari oleh anak buahnya (Sahara) namanya Marzuki, katanya diperbaiki. Setelah pulang, enggak bisa juga,” ungkap Yai.
Tak sampai di situ, Yai Mim juga menceritakan momen saat HP-nya dibuka oleh sopir Sahara, Agil.
Kala itu Yai Mim bingung kenapa dirinya dipanggil kakek Sugiono oleh Agil.
Belakangan Yai Mim baru tahu kalau kakek Sugiono adalah istilah bagi seorang pria lansia yang masih aktif dalam aktivitas seksual.
“Suatu ketika, HP tak taruh, saya pipis di rumah, pulang pipis, si Agil (sopir Sahara) lihat HP saya ketawa-ketawa. Dia panggil saya kakek sugiono. Saya tanya ke istri (yang lagi haji) ‘aku dipanggil kakek Sugiono tuh apa ya maksudnya?’,” pungkas Yai Mim.
Setelah beberapa saat berlalu, Yai Mim kian terkejut lantaran video pribadinya dengan sang istri saat berhubungan badan tersebar.
Yai Mim semakin syok saat menemukan fakta bahwa ponselnya dibawa anak buah Sahara lalu video pribadinya itu ditonton mereka.
“Ternyata (video intim dengan istri) diperlihatkan ke teman-teman di kampung (Sahara),” kata Yai Mim.
“Emang ada apa di HP itu?” tanya Uya Kuya.
“Saya dengan dia, video pribadi,” pungkas Yai Mim.
“Katanya Yai Mim yang menyebarkan?” tanya Uya Kuya.
“Terbalik, dia lah yang menyebarkan kepada banyak orang melalui HP saya. HP ku dikuasai dia. Bahkan 20 hari. Saat itulah tersebar video,” ungkap Yai Mim.
Imbas dari tersebarnya video pribadinya itu, Yai Mim sampai dipanggil Irjen Kementerian Agama lantaran statusnya sebagai PNS.
“Ini sudah ditanyakan auditor Irjen Kementerian Agama. Saya kan dosen PNS. Atas kasus ini saya dipanggil oleh Irjen. Ditanya ‘itu gambar siapa?’. (kata Yai Mim) ‘gambar saya’. Oh itu sudah tersebar di seluruh Indonesia,” pungkas Yai Mim.
Yai Mim pun mengaku menangis saat mengetahui orang-orang sudah menonton videonya itu.
“Tidak pernah menyebarkan ke siapapun. Saya kaget saat ditunjukkan video saya dengan istri, nangis saya,” katanya.
Baca berita menarik Sabolainnya di Google News
