Free Gift

Semangat Juang Atlet Pencak Silat Muda Ciamis: Menuju Puncak Prestasi di Porprov XV 2026

AKSARA JABAR – Tiga atlet pencak silat muda asal Kabupaten Ciamis, berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan lolos ke Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat XV tahun 2026.

Mereka adalah Adisti Meisya (Kelas B Putri) dari Perguruan Pencak Silat Tenaga Dasar (PSTD) Ciamis, Bayu Septa Prasetya (Kelas D Putra) dari Perguruan Ciung Wanara Putra Galuh (CWPG) Ciamis, dan Fardan Azumardi Anwar (Kelas E Putra) dari Perguruan Satria Muda Indonesia (SMI) Unit Gunungcupu Ciamis.

Babak Kualifikasi (BK) Porprov XV 2026 yang digelar baru-baru ini menjadi arena sengit bagi pesilat dari berbagai perguruan di Ciamis.

Adisti Meisya, pesilat putri berbakat dari PSTD Ciamis, mewakili semangat perempuan dalam dunia silat yang kerap didominasi laki-laki. Dipimpin oleh Ketua sekaligus Pelatih Asep Tresna, PSTD rutin menggelar ujian kenaikan tingkat untuk memastikan kualitas pesilatnya.

Sementara itu, Bayu Septa Prasetya dari CWPG Ciamis membawa nama perguruan di bawah kepemimpinan Ketua sekaligus Coach Iwan Fauzi G, dibantu Pelatih Kedua Kurniawan, CWPG dikenal sebagai penghasil petarung tangguh.

Fardan Azumardi Anwar dari SMI Gunungcupu melengkapi trio ini dengan latar belakang perguruan yang gemilang. SMI Unit Gunungcupu, dipimpin Ketua Budi Pendana Kusumah dan Pelatih Vivin Noviano

Menurut ketua Perguruan Ciung Wanara Putra Galuh (CWPG), Iwan Fauzi G, mengatakan, keberhasilan tersebut bukan hanya tiket ke ajang bergengsi tingkat provinsi, tapi juga simbol perjuangan keras, disiplin, dan semangat membara yang menginspirasi generasi muda di wilayah yang kaya akan tradisi bela diri ini.

Membawa Harapan Besar untuk Prestasi Gumilang

“Para atlet pencak silat Kabupaten Ciamis yang berhasil lolos BK Porprov XV 2026 membawa harapan besar untuk mengukir prestasi gemilang, melanjutkan tren positif dari Porprov sebelumnya, serta memotivasi generasi muda Ciamis,” ucap Iwan, Kais 23 Oktober 2025.

Ia menambahkan, setiap medali emas akan menjadi pencapaian berharga bagi warga Tatar Galuh, memperkuat reputasi Ciamis sebagai daerah potensial di pencak silat.

Kata dia, di balik keberhasilan individu, ada peran besar tim pelatih Porprov: Kurniawan dari CWPG dan Vivin Noviano dari SMI. Mereka tidak hanya mengasah teknik, tapi juga membangun karakter.

“Perjuangan, kerja keras, dan kedisiplinan yang mereka tunjukkan adalah teladan nyata bagi atlet-atlet di masa depan,” tambah Iwan Fauzi G.

Prestasi ini, lanjut dia, diharapkan menjadi katalisator bagi generasi muda Ciamis untuk menggeluti pencak silat, olahraga yang tak hanya fisik tapi juga budaya dan spiritual.

Namun, menurutnya, tantangan masih ada. Ciamis, dengan sejarah panjang pencak silat, perlu dukungan lebih besar dari pemerintah daerah dan swasta untuk pembinaan berbagai cabor.

“Semoga prestasi di tingkat provinsi ini memperkuat reputasi Kabupaten Ciamis sebagai daerah yang memiliki potensi atlet pencak silat luar biasa,” tukasnya.***

Want a free donation?

Click Here

Related Post

Tinggalkan komentar