SaboMenatap masa depan menuju Indonesia Emas 2045, pemerintah terus menanam investasi penting dalam pembangunan sumber daya manusia.
Salah satu langkah nyatanya adalah melalui Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi tonggak baru dalam peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan anak-anak Indonesia.
Program ini bukan hanya memberi makanan, tetapi menumbuhkan harapan, fokus belajar, dan semangat generasi penerus bangsa.
Program MBG yang telah dimulai sejak 6 Januari 2025 kini menjadi bagian dari keseharian ribuan sekolah di seluruh Indonesia.
Sasaran utamanya mencakup pelajar, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui sebagai upaya menghadirkan generasi sehat, cerdas, dan tangguh sejak dini.
Di wilayah Malang Raya, manfaat program ini turut dirasakan oleh MI Nurul Iman, yang berlokasi di Jalan Langsep No. 06 Pendem, Junrejo, Kota Batu.
Sekolah ini menjadi salah satu penerima program MBG dan telah merasakan langsung dampak positif bagi perkembangan siswanya.
Kepala Sekolah MI Nurul Iman, Khusnul Aviva, S.Ag, menyampaikan rasa syukur atas program tersebut.
Menurutnya, sejak adanya MBG, anak-anak tampak lebih semangat dan fokus dalam mengikuti pelajaran di sekolah.
“Tak ada anak yang bisa belajar dengan baik saat perutnya kosong. Di balik seporsi MBG, ada masa depan bangsa yang sedang kita pupuk,” ujarnya penuh makna.
Tidak hanya para guru dan orang tua yang merasakan manfaatnya, antusiasme juga terpancar dari wajah para siswa.
Setiap hari mereka menantikan kedatangan paket makan bergizi yang dikirim dari SPPG Caru Pendem, yang beralamat di Jalan Rambutan, Caru, Pendem.
Salah satu siswi kelas dua, Cinta Ken Ozawa, bahkan mengungkapkan kegembiraannya
“Senang sekali bisa makan bersama teman-teman setiap hari. Menunya enak, dan ada susunya juga,” katanya dengan senyum ceria.
Koordinasi antara pihak sekolah dan penyedia SPPG berjalan baik sejak awal pelaksanaan program.
Setiap paket makanan yang tiba selalu diperiksa terlebih dahulu oleh para guru untuk memastikan keamanan dan kualitas gizi sebelum dibagikan kepada siswa.
Menurut ibu Khusnul Aviva, program ini memberi dampak luar biasa pada semangat belajar anak.
Selain memastikan kebutuhan gizi harian terpenuhi, program ini juga menumbuhkan rasa kebersamaan dan kedisiplinan sejak dini.
Ia berharap MBG dapat terus berlanjut dan dikembangkan secara berkelanjutan.
“Semoga pemberian MBG ini semakin baik, aman, bergizi, dan selalu dipantau oleh ahli gizi profesional,” harapnya.
Sebagai bentuk rasa syukur dan apresiasi, para guru dan siswa MI Nurul Iman secara bersama-sama menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto atas inisiatif program yang berdampak nyata bagi masa depan anak-anak Indonesia.
“Terima kasih Bapak Presiden Prabowo atas program Makan Bergizi Gratis. Kami akan terus mendukung dan mendoakan keselamatan Bapak,” ungkap mereka serentak.
Program ini menjadi bukti nyata bahwa perhatian terhadap gizi dan pendidikan tidak dapat dipisahkan.
Di tangan anak-anak yang sehat dan cerdas, cita-cita menuju Indonesia Emas 2045 kian nyata untuk diwujudkan.***






