Free Gift

Serang Tercemar Radiasi Cesium-137: Hasil Dekontaminasi Diuji oleh BRIN

UJI laboratorium dilakukan terhadap sampel tanah dari luar Kawasan Industri Modern Cikande, Serang, Banten, pasca-upaya dekontaminasi radioaktif Cesium-137. Sampel-sampel tanah dikirim untuk menjalani apa yang disebut ‘uji coring’ di fasilitas milik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

“Sampel tanah dari lokasi C1 dan F sudah dikirim ke BRIN. Hasilnya akan menunjukkan sejauh mana pembersihan yang telah dilakukan berhasil menurunkan tingkat radiasi,” kata Deputi Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup, Rasio Ridho Sani, di Kota Serang, Senin 20 Oktober 2025.

Rasio menekankan bahwa uji laboratorium menjadi tahapan penting dalam verifikasi hasil dekontaminasi. Ditegaskannya pula, pendekatan ilmiah melalui riset BRIN diperlukan agar keputusan pemerintah memiliki dasar teknis yang kuat. “Penanganan Cs-137 ini tidak bisa hanya administratif. Harus berbasis data ilmiah dan hasil laboratorium agar keputusan yang diambil benar-benar menjamin keselamatan,” kata dia menambahkan.

Komandan Satuan KBRN (Kimia, Biologi, Eadiologi, dan Nuklir) Gegana Brimob Polri, Komisaris Besar Yopie Indra Prasetya Sepang, menjelaskan hasil uji BRIN nantinya menjadi acuan bagi Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) dalam menetapkan status clear and clean suatu lokasi. “Jika hasilnya menunjukkan dosis radiasi sudah di bawah ambang batas, Bapeten dapat menyatakan lokasi bersih,” ujarnya.

Sementara itu Kolonel Czi Yudil Hendro dari Nubika (Nuklir, Biologi, dan Kimia) TNI AD mengatakan proses stripping dan coring dilakukan dengan sangat hati-hati di lapangan. “Kami hanya menghentikan pembersihan setelah alat deteksi menunjukkan dosis radiasi di bawah 2,5 mikrosievert. Setelah itu sampel dikirim ke BRIN untuk verifikasi laboratorium,” katanya.

Menurut Rasio, jika hasil laboratorium menunjukkan tingkat radiasi masih di atas standar, pemerintah akan melakukan dekontaminasi tambahan. “Kami tidak ingin ada risiko tersisa bagi masyarakat. Semua lokasi harus betul-betul aman sebelum dinyatakan selesai,” ujarnya.

Langkah ini, kata Rasio, menunjukkan sinergi antara lembaga riset, aparat keamanan, dan pemerintah daerah. Dia memastikan seluruh hasil uji BRIN akan diserahkan kepada Bapeten sebelum keputusan akhir status keamanan kawasan diumumkan. “Kami ingin proses ini transparan, akuntabel, dan berbasis bukti ilmiah,” kata Rasio lagi.

Pemetaan Area Sebaran Radioaktif

Total sebanyak 248,4 ton material terkontaminasi radionuklida Cesium-137 telah diangkat dari 13 lokasi di luar kawasan industri Cikande. Seluruh material kemudian disimpan di interim storage PT PMT di dalam kawasan industri untuk mencegah penyebaran paparan radiasi ke lingkungan sekitar.

AA1NPkZpPenyegelan kawasan yang diduga mengandung radioaktif Cesium-137 (Cs-137) oleh Dirjen Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup di Cikande, Kabupaten Serang, Banten, 11 September 2025. Antara/HO-KLH

PT PMT adalah pabrik peleburan limbah besi dan logam yang menjadi salah satu temuan awal sumber kontaminasi radioaktif tersebut. “Hingga 20 Oktober total material terkontaminasi yang diangkat mencapai 248,4 ton,” ujar Rasio.

Dari 13 titik tersebut, lanjut dia, dua lokasi yakni titik A dan D telah dinyatakan clear and clean. Sementara dua lainnya yaitu C1 (L) dan I masih dalam proses pembersihan. Selain di luar kawasan industri, tim satgas juga melakukan dekontaminasi pada 22 perusahaan di dalam kawasan industri dan 20 diantaranya sudah dinyatakan bersih.

Satuan Tugas Penanganan Radiasi di kawasan industri Cikande, Kabupaten Serang, Banten, memaparkan dua jalur utama penyebaran kontaminasi radioaktif tersebut. Pertama, melalui udara (airborne), yakni aktivitas industri. Kedua, lewat pengangkutan limbah slag logam hasil peleburan yang diketahui digunakan sebagai material reklamasi.

Kedua jalur penyebaran itu menjadi dasar perluasan area dekontaminasi dan relokasi sementara warga terdampak. Dan upaya detksi yang sudah dilakukan sejauh ini masih sebatas di permukaan tanah. Untuk memastikan kondisi di bawahnya itulah perlu dilakukan pengeboran (coring) dan pembersihan lapisan (stripping).

Tim menyatakan, prosedur stripping baru dilakukan setelah wilayah sekitar benar-benar aman bagi petugas dan warga. “Kami tidak bisa mengambil risiko. Proses dekontaminasi harus mengikuti protokol keselamatan radiasi yang ketat,” kata Rasio menegaskan.

Relokasi Warga Terdampak di Luar Kawasan Industri

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Serang Yadi Priyadi mengatakan pemerintah daerah setempat menyiapkan dukungan sosial bagi warga yang direlokasi. Dia memastikan kebutuhan dasar mereka terpenuhi, mulai dari pangan, air bersih, hingga tempat tinggal sementara. “Relokasi ini demi keamanan bersama,” ujarnya.

AA1OSRwlLokasi ditemukannya cemaran Cesium-137 hingga di luar Kawasan Industri Modern Cikande, Kabupaten Serang, Banten, 8 Oktober 2025. Antara/Angga Budhiyanto

Camat Cikande Mochamad Agus mengaku kalau sebagian besar warga telah memahami risiko radiasi dan bersedia pindah. Langkah relokasi ini, lanjutnya, diharapkan mempercepat proses dekontaminasi total di Kawasan Industri Cikande, termasuk pembersihan lahan dan kendaraan yang sempat terpapar Cs-137. “Kami bantu mereka mencari tempat tinggal sementara yang aman dari radius paparan, sambil terus memberikan edukasi tentang bahaya radiasi,” katanya.

Berdasarkan data terakhir, ada 19 kepala keluarga atau 53 warga yang harus meninggalkan rumah mereka di area terkontaminasi. Mereka tidak diperbolehkan membawa barang-barang pribadi seperti pakaian, kasur, atau peralatan rumah tangga. Semua harus ditinggalkan.

Sekretaris Daerah Kabupaten Serang Zaldi Dhuhana menegaskan melarang nama-nama desa terdampak dipublikasikan untuk mencegah kepanikan. Ia menambahkan, sejauh ini sekitar 1.500 warga telah menjalani pemeriksaan kesehatan, dengan sembilan orang terdeteksi terpapar dengan kontaminasi di atas ambang batas aman dalam tubuhnya.

“Target berikutnya ada sekitar 200 ribu penduduk dan pekerja yang akan diperiksa di tiga puskesmas yakni Cikande, Kibin, dan Bandung, serta dua titik tambahan bekerja sama dengan perusahaan agar prosesnya lebih cepat,” tutur Zaldi.

Want a free donation?

Click Here

Related Post

Tinggalkan komentar