
Presiden Prabowo Subianto memimpin Sidang Kabinet Paripurna satu tahun pemerintahan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (20/10). Dalam momen tersebut, Prabowo bicara mengenai sejumlah capaian dan target pemerintah.
Mulai dari penindakan oleh aparat penegak hukum, hingga sekolah rakyat. Berikut serba-serbi sidang tersebut:
Tanggul Laut 535 Km Siap Dibangun di Pantura
Prabowo menyinggung soal tanggul laut yang kini sudah mulai persiapan dibangun di Pantai Utara Jawa (Pantura). Katanya, ini bertujuan menyelamatkan hidup puluhan juta orang.
“Kita sudah mulai persiapan membangun 535 km panjang tanggul laut di Pantura. Ini untuk menyelamatkan 55 juta penduduk,” kata Prabowo.
Ia menambahkan, hal itu harus dibangun untuk mencegah air laut yang terus naik di sekitar Pantura. Menurutnya, tanggul laut atau Giant Sea Wall adalah program yang harus segera dirancang.
“Air laut naik 5 cm setahun, jadi harus kita selamatkan ini,” tutur dia.
“Karena Pantura juga kalau tidak salah 60 persen industri kita ada di Pantura. Dan puluhan ribu hektare sawah-sawah, subur juga di situ. Harus kita selamatkan,” lanjutnya.
No More Untouchable

Prabowo juga menegaskan komitmennya untuk memberantas korupsi hingga ke akar-akarnya. Ia menekankan tidak boleh ada lagi pihak mana pun yang kebal terhadap hukum.
“Kita bertekad tidak ada kasus korupsi yang tidak bisa diselidiki, tidak ada no more untouchable, tidak ada yang untouchable lagi. Saya terima kasih penegak hukum yang tegar meneruskan tugas yang mulia ini,” kata Prabowo.
Prabowo mengungkapkan, pemerintah telah berhasil mengalihkan Rp 306 triliun anggaran negara yang sebelumnya rawan korupsi untuk mendanai program-program pro rakyat.
“Kemudian kita berhasil mengalihkan Rp 306 triliun anggaran negara yang rawan korupsi kita alihkan untuk program-program pro rakyat. Rp 300 triliun ini yang kita pakai untuk langsung ke rakyat,” ujarnya.
Potensi Kerugian Negara Diselamatkan
Dalam kesempatan yang sama, Prabowo menyampaikan apresiasi kepada aparat penegak hukum yang telah berperan besar dalam menyelamatkan potensi kerugian negara mencapai lebih dari Rp 1.000 triliun.
“Penegak hukum telah berhasil menyelamatkan lebih dari Rp 1.000 triliun kerugian negara. Ini yang berhasil kita tegakkan. Lebih dari 4 juta hektare kebun kelapa sawit dalam kawasan hutan yang melanggar undang-undang dan melanggar hukum berhasil kita kuasai kembali oleh rakyat, oleh negara,” kata Prabowo.
Ia menambahkan, pemerintah juga berhasil menghentikan aktivitas tambang ilegal yang menyebabkan kerugian negara lebih dari Rp 100 triliun.
Puji UI Tembus Top 200 QS World University Ranking

Prabowo mengapresiasi capaian Universitas Indonesia (UI) yang berhasil menembus peringkat 200 besar universitas terbaik dunia versi QS World University Rankings.
“Kita berterima kasih, ucapkan selamat untuk pertama kalinya UI tembus Top 200 QS ranking universitas. Top 200,” kata Prabowo.
Meski begitu, Prabowo meminta capaian tersebut tidak membuat UI berpuas diri. Ia mendorong UI bisa terus meningkatkan kualitasnya hingga menembus peringkat 100 besar universitas dunia.
“Tapi Menteri Dikti Sains, Wamen, saya minta Top 100. Bisa? Bisa?” ujarnya.
Tak hanya UI, Prabowo berharap kampus-kampus besar lain di Indonesia bisa menyusul langkah tersebut.
“Pasti nanti akan disusul oleh ITB, UGM, ITS, dan sebagainya,” ucapnya.
Banyak Anak Miskin Ber-IQ Tinggi, Kita Cari
Prabowo banyak bicara soal pendidikan di Sidang Kabinet. Salah satu yang ditekankannya adalah perihal pemerintah harus mencari anak berbakat, sekalipun dari keluarga miskin.
“Dari statistik semua negara, 1 persen tiap populasi diperkirakan akan memiliki IQ kecerdasan 120 ke atas 1 persen. Kalau 1 persen dari 281 juta, itu saya rasa cukup besar,” kata Prabowo.
Prabowo menambahkan, artinya ada sekitar 2,9 juta anak yang ber-IQ tinggi. Pemerintah, melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) harus mencari mereka.
“1 persen saya kira 2,9 juta. Kita harus menjaring mereka ini. Jangan anggap mereka anak menengah ke atas, banyak anak menengah ke bawah, orang miskin tapi punya kecerdasan yang tinggi, cari mereka,” kata Prabowo.
“Saya minta Mendikdasmen dibantu menteri lain, Mendikti, Mensos, dibantu panglima, Kapolri, yang punya jaringan ke desa, dibantu ormas, dibantu punya yayasan,” tuturnya.
Lantas, setelah dijaring, anak-anak itu akan diberikan program apa oleh pemerintah?
“Kita didik mereka dengan beasiswa penuh, LPDP saya tambahkan, uang uang dari efisiensi, dari koruptor sebagian besar diinvestasikan ke LPDP. Mungkin yang Rp 13 T diambil Jaksa Agung diserahkan ke Menkeu mungkin sebagian kita bisa taruh ke LPDP,” jelasnya.
Sekolah Rakyat Potong Rantai Kemiskinan

Dalam momen yang sama, Prabowo mengatakan saat ini sudah berdiri 166 Sekolah Rakyat. Ratusan sekolah itu telah beroperasi jauh lebih cepat dari target awal, yakni pertengahan 2026.
“Sekarang 15.945 siswa dan siswi dari keluarga yang paling bawah di bidang ekonomi, Desil 1 dan 2. Yang tadinya banyak tidak sekolah sama sekali, ada yang bantu orang tuanya jadi pemulung, ada yang hidup di jalanan sekarang sudah bisa bersekolah di Sekolah Rakyat,” kata Prabowo.
Menurut Prabowo Sekolah Rakyat dibuat untuk memotong rantai kemiskinan di masyarakat. Ia meyakini hal itu bisa terwujud.
“Memang Sekolah Rakyat itu kita rancang sebagai upaya untuk memotong rantai kemiskinan. Biasanya anak orang miskin anaknya miskin, kita mau potong itu. Anaknya orang miskin atau cucunya orang miskin tidak perlu untuk terus miskin. Kita harus berani mengubah kita harus berani memotong rantai kemiskinan,” tutur mantan Menteri Pertahanan tersebut.
Target Punya Mobil Buatan Indonesia 3 Tahun Lagi
Prabowo membeberkan rencana soal adanya pabrik produksi mobil buatan Indonesia.
“Belum merupakan prestasi, tapi kita sudah mulai rintis. Kita akan punya mobil buatan Indonesia dalam 3 tahun yang akan datang,” kata Prabowo.
“Saya sudah alokasikan dana, sudah kita siapkan lahan untuk pabrik pabriknya. Sedang bekerja sekarang tim. Kita sudah menghasilkan jip buatan Indonesia,” ujar dia.

Jip buatan dalam negeri yang dimaksud Prabowo tak lain, Pindad Maung. Prabowo sudah menggunakan Pindad Maung Garuda Limousin sejak awal menjabat sebagai Presiden.
“Jadi sekarang pejabat-pejabat, perwira-perwira kita bangga tidak pakai jip buatan negara lain. Kita pakai jip buatan kita sendiri,” tutur dia.
“Komandan pasukan kita kalau naik kendaraan, mimpin pasukan, dia bangga pakai jip buatan Indonesia. Presidenmu pakai jip buatan Indonesia,” tambah dia.
Prabowo Terus Perkuat TNI
Prabowo juga mengatakan, dirinya terus memperkuat bidang pertahanan hingga diplomasi. Termasuk memperkuat TNI.
“Bidang pertahanan keamanan dan diplomasi, terus kita perkuat TNI, dengan tambah batalyon-batalyon,” kata Prabowo.
Dua menekankan, Indonesia tidak ingin mengganggu siapa pun. Namun ia mengingatkan RI juga tidak boleh lengah dalam menyikapi dinamika global.
“Kita tidak mau mengganggu siapa pun, tugas kita, TNI, hanya mempertahankan kedaulatan RI, tapi kita tidak boleh lugu, lengah,” kata Prabowo.
Bangga RI Bisa Bangun Kampung Haji di Makkah

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Arab Saudi memberikan izin kepada negara asing untuk memiliki lahan di kota suci Makkah. Lahan ini akan dibangun kampung Indonesia.
“Alhamdulillah pemerintah Arab Saudi untuk pertama kali dalam sejarah setuju pembangunan kampung Indonesia di kota Makkah. Jadi pemerintah Arab Saudi akhirnya saya datengi beberapa kali, saya lobi terus, mungkin beliau kasihan sama kita,” kata Prabowo.
“Untuk pertama kali dalam sejarah diizinkan negara asing memiliki lahan, memiliki tanah di kota suci, diubah undang-undangnya khusus untuk kita,” tambah dia.
Prabowo menuturkan, Indonesia akan menjadi negara pertama yang memiliki lahan di Makkah. Ia menyebut, pemerintah Arab Saudi bahkan telah menawarkan sejumlah lahan yang lokasinya tidak jauh dari Masjidil Haram.
“Kita negara pertama, ya sesudah kita terserah yang lain menyusul. Tapi ini luar biasa, kita ditawarin kalau tidak salah ada beberapa puluh lahan. Mudah-mudahan kita dapat lahan kalau tidak salah ada beberapa lahan tidak terlalu jauh dari Masjidil Haram, ada yang nyambung langsung,” ucapnya.






