Free Gift

Setelah Penutupan, Bandung Zoo Resmi Dibuka Lagi dan Gratiskan Tiket untuk Pelajar

KABAR BANDUNG – 

Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoo resmi kembali dibuka secara terbatas setelah sebelumnya ditutup sementara. Dalam pembukaan kali ini, pihak pengelola memberikan akses masuk gratis bagi pelajar dan tamu undangan yang datang untuk kegiatan edukatif.

Humas Bandung Zoo, Sulhan Syafi’i, menjelaskan bahwa pembukaan kembali dilakukan setelah pencabutan garis polisi atau police line yang sebelumnya dipasang di area kebun binatang tersebut.

“Banyaknya permintaan dari pihak sekolah untuk berkunjung ke Bandung Zoo berkaitan dengan kurikulum sekolah, karenanya Bandung Zoo hari ini dibuka,” kata Sulhan di Bandung, Senin, 20 Oktober 2025.

Sulhan mengatakan, kegiatan pembukaan ini merupakan bentuk rasa syukur sekaligus tanggapan terhadap tingginya minat kunjungan dari pihak sekolah. Banyak institusi pendidikan yang menghubungi pihak pengelola untuk menjadikan Bandung Zoo sebagai lokasi kegiatan pembelajaran berbasis kurikulum.

“Mereka bertanya melalui medsos seperti IG, maupun WA. Intinya ada kewajiban sekolah memenuhi kurikulum pendidikan. Karena itulah hari ini Bandung Zoo dibuka dengan tamu khusus undangan secara gratis,” ujarnya.

Ia menambahkan, seluruh pengunjung yang hadir akan didata oleh pihak pengelola untuk kebutuhan identifikasi serta pemberian jaminan asuransi selama berada di area kebun binatang.

“Kami tetap harus memberikan jaminan keamanan, keselamatan dan asuransi semua pengunjung yang ada di dalam,” kata Sulhan menegaskan.

Menurut Sulhan, saat ini Bandung Zoo menghadirkan sejumlah area baru, termasuk kandang modern yang dirancang dengan sistem tanpa pagar untuk menciptakan interaksi alami antara satwa dan pengunjung.

“Konsep ini kami kembangkan agar kebun binatang lebih ramah satwa, ramah pengunjung, dan lebih modern,” ujarnya.

Di sisi lain, Ketua Yayasan Margasatwa Tamansari, John Sum, menyampaikan komitmen yayasan untuk menjadikan Bandung Zoo sebagai lembaga konservasi berstandar internasional yang mampu menarik perhatian wisatawan domestik maupun mancanegara.

“Kalau dari segi marketing sudah siap, maka dari segi produk pun harus siap. Kita harus berani berinvestasi untuk mempromosikan produk kita di luar negeri bahwa Bandung Zoo menjadi lembaga konservasi kelas dunia,” kata John.

John juga menuturkan bahwa upaya peremajaan fasilitas di kebun binatang telah dilakukan sejak 2017, seperti pembangunan kandang jerapah dan aviari burung. Meski demikian, ia mengakui masih banyak area yang perlu ditingkatkan agar sejalan dengan standar internasional.

Ia menegaskan bahwa pengelola akan memastikan ke depan tidak ada lagi satwa yang ditempatkan dalam kandang dengan jeruji besi yang dapat membuat hewan merasa tidak nyaman.

Sebagai langkah lanjutan, pihak Bandung Zoo juga akan memperluas kerja sama dengan institusi pendidikan dan lembaga konservasi lain untuk memperkuat fungsi edukasi dan penelitian. Diharapkan, kebun binatang ini dapat menjadi destinasi wisata edukatif yang aman, modern, dan berkelanjutan.

Dengan dibukanya kembali Bandung Zoo, pengelola berharap masyarakat, terutama pelajar, dapat memperoleh pengalaman belajar langsung mengenai satwa dan konservasi alam sekaligus menikmati suasana wisata keluarga di tengah kota Bandung.***

Want a free donation?

Click Here

Related Post

Tinggalkan komentar