Sabo, PALEMBANG –Head coach Budi Sudarsono bertekad memberikan kemenangan perdana sebagai persembahan kado terbaik untuk Sriwijaya FC yang baru saja berulangtahun ke-21, Kamis (23/10/2025) kemarin.
Laga home Sriwijaya FC vs FC Bekasi City kompetisi Pegadaian Championship 2025/26 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (26/10/2025) pukul 15.30 nanti akan menjadi ujian debut Budi Sudarsono.
“Insya Allah siap,” kata pelatih anyar Sriwijaya FC yang dijuluki Budigol.
Mantan penyerang Timnas Indonesia yang juga dijuluki Ular Piton ini melihat sebetulnya potensi pemain Sriwijaya FC sangat luar biasa untuk bangkit mengejar kemenangan perdana Elang Andalas.
“Kalau ini luar biasa. Pemain kita Sriwijaya FC ini sebetulnya sangat luar biasa. Tinggal bagaimana kita mengarahkan. Potensi sangat bagus banget. Pemain tahu sendiri, pekerja keras. Tinggal nanti kita setting bagaimana,” ungkap Budi Sudarsono.
Budi Sudarsono sendiri telah menyaksikan langsung permainan penggawa Laskar Wong Kito saat laga home Sriwijaya FC vs Persekat Tegal di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Jumat (17/10/2025) lalu.
“Kalau kita lihat kemarin kebetulan saya nonton langsung pertandingan Sriwijaya FC kemarin untuk attacking kita agak termasuk kita kekurangan pemain. Saya lihat attacking kita gak begitu baik-baik saja. Jadi kita fokusnya ke situ, ke penyerangan,” kata Budi Sudarsono.
Eks penyerang tim Sriwijaya FC musim kompetisi Liga 1 2009/2010 melihat kemarin itu defend SFC dari belakang ke tengah itu sudah agak lumayan.
“Memang yang dari tengah ke depan itu agak kurang. Mungkin tenaga. Harus kita sadari tenaga pemain, mungkin masalah persiapan bagaimana. Apalagi yang depan itu agak kedodoran. Ketika kita menyerang itu hanya 2 orang. Kemarin lihat sendiri,” kata pelatih Sriwijaya FC Budi Sudarsono kelahiran Kediri (Jawa Timur), 19 September 1979.
Budi Sudarsono juga blak-blakan mengomentari FC Bekasi City merupakan tim tajir yang bakal dihadapi Sriwijaya FC pada laga ketujuh kompetisi Pegadaian Championship 2025/26 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (26/10/2025) pukul 15.30 nanti.
“Saya tahulah tim (FC Bekasi City) ini keuangannya sangat sehat banget. Tapi kalau saya itu, tidak ada yang tidak mungkin. Kita kerja dulu, bagaimana nanti hasilnya,” ungkap pelatih kepala anyar Sriwijaya FC Budi Sudarsono.
Mantan penyerang Timnas Indonesia ini mengajak skuat Sriwijaya FC bertekad menyapu habis untuk kemenangan laga home Elang Andalas kedepannya.
“Itu tujuan kita, besok itu kan kita tuan rumah. Kalau bisa besok selama tuan rumah kita harus sapu habis. Karena kita ingin untuk bertahan. Salah satunya ya itu. Mungkin yang kita targetkan adalah kedepan aja dulu, yang terdekat aja dulu. Bukan yang jauh-jauh,” kata Budigol.
Budi Sudarsono yang musim kompetisi Pegadaian Championship 2024/2025 lalu mengarsiteki Dejan FC optimis membuka kemenangan perdana Sriwijaya FC.
“Ketika kita bisanya dalam suatu kompetisi kemenangan pertama itu kita sudah raih. Yang berikutnya, gampang. Insya Allah begitu. Saya selalu optimis. Saya orangnya petarung, selalu optimis mereka bisa,” kata Budi Sudarsono, eks penyerang tim Sriwijaya FC musim kompetisi Liga 1 2009/2010
Budi Sudarsono yang pernah menjadi Asisten pelatih dan juga head coach tim tanah kelahirannya Persik Kediri, terpenting kunci kemenangan Sriwijaya FC ada pada semengat para penggawa Laskar Wong Kito.
“Nanti yang penting dia semangat, hasilnya seperti apa. Intinya kita ingin kemenangan. Mudah-mudahan Allah kabulkan,” ucap Budi Sudarsono yang pernah memperkuat tim PDRM (Polis Diraja Malaysia), klub anggota Liga Super Malaysia.
Seperti diketahui Sriwijaya FC saat ini masih menjadi juru kunci alias menempati peringkat 10 klasemen sementara grup 1 Pegadaian Championship dengan raihan 1 poin dari 6 pertandingan, 5 kali kalah dan 1 kali seri.
Sriwijaya FC terpaut 5 poin dengan peringkat 9 yakni PSPS Pekanbaru (6 poin). Begitu juga Persika Depok di peringkat 8 dengan perolehan 6 poin juga.
Sedangkan FC Bekasi City di peringkat 5, Persiraja Banda Aceh peringkat 6, dan Persekat Tegal peringkat 7 yang sama-sama mengantongi 8 poin.
PSMS Medan di peringkat 3 dan Adhyaksan FC Banten di peringkat 4 sama-sama mengantongi 9 poin.
Sumsel United di peringkat 2 mengantongi 10 poin. Sedangkan pemuncak klasemen masih ditempati Garudayaksa FC dengan raihan 14 poin.






