
KEPRI POST – Malam itu di Wonosobo terasa lebih dingin dari biasanya. Angin merayap pelan di sela dinding kayu, membawa aroma tanah basah dan sesuatu yang tak kasatmata.
Rina, perempuan muda yang tengah mengandung, terbangun dengan napas tersengal. Dalam mimpinya, seorang kakek tua menatap tajam lalu menabur segenggam tanah ke arahnya. Saat ia membuka mata, tubuhnya gemetar—dan darah berwarna hitam mulai menetes di lantai kamar.
Apa yang dulu hanya menjadi kisah menyeramkan di media sosial, kini menjelma nyata di layar lebar. Film horor terbaru karya Hitmaker Studios, berjudul “Getih Ireng”, resmi tayang hari ini, Selasa (21/10/2025) di Bioskop Cinepolis Mal Botania 2 Batam Center.
Dari Kisah Viral ke Layar Bioskop
Disutradarai oleh Tommy Dewo, sosok di balik film Santet Segoro Pitu, “Getih Ireng” menandai kembalinya Titi Kamal, Darius Sinathrya, dan Sara Wijayanto ke dunia horor dengan karakter yang emosional dan intens.
Film ini terinspirasi dari utas viral di platform X (Twitter) milik akun @JeroPoint, yang sempat menjadi perbincangan nasional karena kisahnya dianggap begitu nyata dan menakutkan.
Ceritanya mengikuti pasangan muda Rina (Titi Kamal) dan Pram (Darius Sinathrya), yang memutuskan pindah ke pedesaan Wonosobo untuk membangun hidup baru. Awalnya, segalanya tampak sempurna — hingga Rina mulai diganggu oleh sosok kakek misterius yang muncul dalam mimpi dan kemudian di dunia nyata.
Saat Rina akhirnya hamil, kebahagiaan mereka berubah menjadi mimpi buruk. Malam-malamnya dipenuhi teror yang tak berkesudahan, hingga tragedi keguguran terjadi. Ia yakin, sosok kakek dalam mimpinya adalah penyebab semua itu.
Namun Pram, yang berpegang pada logika, menolak percaya hal-hal mistis — sampai suatu malam ia menyaksikan sendiri sesuatu yang tak bisa dijelaskan oleh nalar manusia.
Santet Pemutus Keturunan dan Teror yang Mengikat Emosi
Ketegangan mencapai puncaknya ketika Pram menemukan kantong kain berisi tanah, kendi darah hitam, bangkai tikus, dan kembang setaman di sudut rumah mereka.
Benda-benda itu menjadi petunjuk menuju rahasia kelam masa lalu desa tersebut.
Mereka kemudian memanggil Pak Narto, seorang dukun tua yang membuka misteri mengerikan di balik temuan itu.
“Itu Santet Getih Ireng,” ujar Pak Narto dengan suara berat. “Santet yang memutus darah dan keturunan. Jika Rina mengandung, ia akan keguguran lagi… dan lagi. Mereka tidak akan pernah punya anak.”
Dari titik itu, film membawa penonton ke perjalanan batin penuh teror — antara cinta, kehilangan, dan kutukan yang menolak berakhir.
Dengan sinematografi gelap dan atmosfer yang menekan, Getih Ireng membangun rasa takut secara perlahan namun pasti.
Penonton dibuat ragu: apakah semua ini nyata, atau hanya mimpi buruk yang tak bisa ditinggalkan?
Jadwal Tayang di Batam
Lokasi: Cinepolis Mal Botania 2 Batam Center
Hari & Tanggal: Selasa, 21 Oktober 2025
Harga Tiket Reguler: Rp34.000
???? Jam Tayang Hari Ini:
14.50 WIB | 17.10 WIB | 19.30 WIB | 21.50 WIB
Cara Membeli Tiket
Langsung di Loket:
Datang ke Cinepolis Mal Botania 2 Batam Center
Pilih jam tayang yang diinginkan
Lakukan pembayaran di loket
Melalui Aplikasi Cinepolis Indonesia:
Unduh aplikasi Cinepolis Indonesia di smartphone
Cari film Getih Ireng
Pilih jadwal dan kursi
Selesaikan pembayaran secara digital
Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan “Getih Ireng”, kisah mistik yang memadukan horor, cinta, dan kutukan darah — hanya di Cinepolis Mal Botania 2 Batam Center, hari ini! ***






