Sabo– Nama Hard Gumay kembali mencuat ke permukaan setelah ramalannya tentang seorang pejabat politik berinisial “A” yang akan terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) viral di media sosial.
Ramalan Hard Gumay tersebut disampaikan dalam sebuah podcast bersama Denny Sumargo dan langsung memicu spekulasi publik.
Meski belum tentu benar, ramalan ini menjadi sorotan karena rekam jejak Hard Gumay yang dikenal memiliki prediksi yang kerap terbukti.
Lalu, siapa sebenarnya Hard Gumay? Apa isi ramalannya?
Siapa Hard Gumay?
Hardiansyah Gumay, atau lebih dikenal sebagai Hard Gumay, lahir di Palembang, Sumatera Selatan, pada 13 Oktober 1989.
Ia dikenal sebagai presenter, aktor, dan peramal yang mengklaim memiliki kemampuan menerawang sejak kecil.
Kemampuan tersebut disebut-sebut diwarisi dari kakek buyutnya dan membuatnya dijuluki sebagai anak indigo.
Sebelum terjun ke dunia hiburan dan peramalan, Hard Gumay sempat bekerja sebagai pramugara di salah satu maskapai ternama.
Ia kemudian dikenal publik lewat acara horor “Penghuni Rumah Terakhir” dan menjadi pembawa acara “Ramalan Asik” di ANTV. Ia juga tercatat sebagai anggota Komponen Cadangan (Komcad) TNI AU.
Ramalan di Podcast Denny Sumargo
Ramalan soal pejabat politik inisial A disampaikan Hard Gumay saat menjadi tamu di podcast “Curhat Bang Denny Sumargo.”
Dalam sesi tersebut, ia menyebut bahwa akan ada seorang pejabat aktif yang terjaring OTT KPK pada tahun 2026.
“Barang buktinya ada, terlihat di rumah, di kediamannya,” ujar Hard Gumay dalam video yang viral.
Ia bahkan merinci ciri-ciri fisik dan latar belakang pejabat tersebut:
“Sudah cukup lama sepak terjangnya di dunia politik. Usia sekitar 50 tahunan ke atas. Rambutnya pendek, di sini (samping dekat telinga) agak-agak plontos bagian kanan kiri, gempal. Kulitnya hitam manis.”
“Berdarah Jawa. Ketika ketangkap masih aktif menjabat. Berasal dari salah satu partai politik yang cukup besar.”
Denny Sumargo yang mendengarkan ramalan tersebut hanya terdiam dan menutup mulutnya rapat-rapat, menandakan keterkejutannya atas detail yang disampaikan.
OTT atau Operasi Tangkap Tangan adalah metode penindakan yang dilakukan oleh KPK untuk menangkap pelaku korupsi secara langsung saat sedang melakukan tindakan pidana, seperti menerima suap atau melakukan pemerasan.
OTT menjadi salah satu cara paling efektif untuk mengungkap kasus korupsi karena melibatkan barang bukti nyata dan pelaku yang tertangkap basah.
Dalam beberapa tahun terakhir, OTT KPK telah menjaring berbagai pejabat publik, termasuk kepala daerah, anggota DPR, dan bahkan menteri.
OTT biasanya dilakukan setelah KPK mengumpulkan cukup bukti melalui penyadapan, pengawasan, dan laporan masyarakat.
Ciri-Ciri Pejabat Politik Inisial A
Dalam ramalannya, Hard Gumay menyebutkan ciri-ciri spesifik pejabat politik yang akan terjaring OTT:
Usia: sekitar 50 tahun ke atas
Rambut: pendek, plontos di bagian samping dekat telinga
Postur: gempal
Kulit: hitam manis
Suku: berdarah Jawa
Status: masih aktif menjabat
Partai: berasal dari partai politik besar
Lokasi OTT: rumah pribadi atau rumah dinas
“Ketika ketangkap masih aktif menjabat. Masuk di tahun 2026,” tegas Hard Gumay.
Ramalan yang Pernah Terbukti
Hard Gumay bukan nama baru dalam dunia ramalan publik. Beberapa prediksinya yang sempat terbukti antara lain:
– Suami Baru BCL
Ia meramalkan Bunga Citra Lestari akan menikah lagi dengan seorang pengusaha bertubuh tinggi dan rambut cepak.
Terbukti saat BCL menikah dengan Tiko Aryawardhana pada Desember 2023.
– Kasus Narkoba Artis “R”
Ramalan tentang artis inisial R yang kembali terjerat narkoba terbukti saat Revaldo ditangkap pada Januari 2023.
– Perceraian Ria Ricis dan Teuku Ryan
Hard Gumay meramalkan perpisahan pasangan ini sejak 2022. Perceraian resmi terjadi pada Januari 2024.
– Kasus Hukum Chika Chandrika
Ramalan tentang masalah hukum yang menimpa selebgram Chika Chandrika terbukti pada 2022 dan 2024.
– Presiden Terpilih Pemilu 2024
Ia meramalkan presiden terpilih memiliki darah Jawa dan nama tiga suku kata. Ramalan ini dianggap tepat setelah Prabowo Subianto memenangkan Pemilu.
Ramalan Politik dan Respons Publik
Ramalan tentang pejabat politik inisial A langsung memicu spekulasi di media sosial. Sebagian warganet percaya karena rekam jejak Hard Gumay yang terbukti, namun tak sedikit pula yang skeptis.
“Ramalan ini belum tentu benar, tapi kalau lihat rekam jejaknya, banyak yang terbukti,” tulis salah satu komentar netizen.
Hard Gumay sendiri menegaskan bahwa ramalannya bukan bentuk keberpihakan, melainkan hasil dari penglihatan batin.
“Wallahualam, saya melihat di penerawangan saya tidak,” ujarnya saat membahas kasus lain.
Ramalan Lain: Kasus Nikita Mirzani dan Reza Gladys
Dalam podcast yang sama, Hard Gumay juga meramalkan hasil akhir kasus hukum antara Nikita Mirzani dan dr. Reza Gladys.
Ia menyebut bahwa Reza Gladys akan memenangkan persidangan dan tidak akan tersangkut masalah hukum.
“Yang menang dokter Reza, (Nikita Mirzani) masuk,” kata Hard Gumay.
“Saya melihat penglihatan itu dan batin saya bilang, dr. Reza Gladys tidak akan kena masalah hukum.”
Ramalan ini pun memicu reaksi beragam dari netizen, mulai dari dukungan hingga kritik terhadap keabsahan ramalan.
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Hard Gumay Ramalkan Hasil Kasus Nikita Mirzani, Sebut Nasib Reza Gladys
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Profil dan Biodata Hard Gumay, Pramal yang Sebut Bakal Ada Pejabat Politik Inisial A Terjaring OTT