Ringkasan Berita:
- Herman Suryatman Sekretaris Daerah (Sekda) provinsi Jawa Barat siap mundur kepada Dedi Mulyadi.
- Herman Suryatman siap mundur jika temuan Menkeu Purbaya soal dana mengendap di bank terbukti benar.
- Simak sosok dan jejak karier Herman sebagai pejabat daerah.
Sabo Herman Suryatman Sekretaris Daerah (Sekda) provinsi Jawa Barat siap mundur kepada Dedi Mulyadi apabila benar ada uang mengendap pemda di Bank.
Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan adanya 15 pemerintah daerah di Indonesia yang menyimpan dana dalam bentuk deposito bank bernilai triliunan rupiah.
Namun beberapa gubernur membantah hal itu, termasuk Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Herman Suryatman merupakan pria kelahiran Sumedang, 11 November 1970, yang dikenal memiliki dedikasi tinggi dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara.
Sejak 1 April 2024, ia resmi dilantik oleh Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, posisi yang kini membuatnya menjadi salah satu pejabat penting di lingkungan pemerintahan provinsi tersebut.
Dalam kesehariannya, Herman dikenal sebagai sosok pekerja keras yang memiliki loyalitas tinggi terhadap pimpinan, terutama kepada Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat.
Tak sedikit yang menyebut bahwa Herman memiliki chemistry kuat dengan Dedi Mulyadi, karena keduanya kerap sejalan dalam visi serta cara kerja membangun birokrasi yang cepat dan efisien.
Sebelum menempati posisi strategis sebagai Sekda Provinsi Jawa Barat, Herman pernah dipercaya menjabat sebagai Penjabat (Pj) Bupati Sumedang pada 20 September 2023, sebuah posisi yang semakin memperkuat reputasinya sebagai birokrat berpengalaman.
Selama menjabat sebagai Pj Bupati Sumedang, Herman dikenal sebagai pemimpin yang enerjik dan dekat dengan masyarakat, bahkan tak jarang turun langsung ke lapangan untuk memastikan kebijakan pemerintah berjalan tepat sasaran.
Ia dikenal tak kenal lelah bekerja siang dan malam demi melayani warga Sumedang, bahkan di tengah kondisi darurat sekalipun.
Jika suatu bencana melanda pada tengah malam, Herman dikenal selalu sigap menuju lokasi kejadian tanpa menunggu pagi hari. Ia akan langsung memantau situasi dan memutuskan langkah terbaik sebagai bentuk tanggung jawabnya terhadap rakyat.
Sebelum menjadi Pj Bupati, karier Herman di birokrasi sudah cukup panjang. Ia pernah menjabat sebagai Sekda Kabupaten Sumedang sejak tahun 2019 dan meninggalkan jejak kepemimpinan yang kuat dan disiplin di daerah tersebut.
Meski dikenal sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berprestasi, ternyata Herman memiliki latar belakang unik karena sempat berkiprah dalam dunia militer, sesuatu yang turut membentuk karakter tegas dan disiplin yang melekat pada dirinya.
Kombinasi antara disiplin militer dan kecerdasan birokrasi membuatnya dikenal sebagai pejabat yang cepat mengambil keputusan dan tidak takut menghadapi kritik publik.
Riwayat Pendidikan
Herman mengeyam pendidiman sekolah dasar di SDN Center Situraja pada 1982.
Lalu sekolah menengah di SMPN 1 Situraja lulus pada 1985 dan sekolah menengah atas di SMAN Situraja lulus tahun 1988.
Selesai SMA, Herman melanjutkan pendidikannya di Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (kini IPDN), lulus tahun 1992.
Sambil berkarier di dunia birokrasi, Herman melanjutkan sekolah di Instiut llmu Pemerintahan dengan konsentrasi Politik Pemerintahan, lulus pada 1999.
Gelar Magister dia raih dari Universitas Padjadjaran, lewat program Magister llmu Pemerintahan, lulus tahun 2003.
Riwayat Jabatan
Herman Suryatman pernah mengikuti program wajib militer, oleh karenanya karier pertama Herman Suryatman adalah di dunia militer.
Dia pernah menjabat sebagai Perwira Pertama pada Korem 163/Wirasatya, Kodam IX/Udayana, Bali, pada 1992.
Kemudian dia menjabat Perwira Intelijen Kodim 1619/Tabanan, Kodam IX/Udayana, Bali, 1993-1994.
Herman kemudian kembali ke Sumedang dan ditugaskan menjadi Lurah Cipameungpeuk pada 1995-1997.
Kariernya di dunia birokrasi terus menanjak.
Herman Suryatman berkarier menjadi kepada sub seksi, kepala bidang, menjadi camat, menjadi Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Pariwisata, yang semua itu dilakukan di Kabupaten Sumedang.
Pada tahun 2013-2017, Herman sempat berkarier di Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara, sebagai Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik.
Pada lembaga yang sama, mulai 2017-2019 dia menjabat Sekretaris Deputi Bidang SDM Aparatur.
Tahun 2019 hingga kini, dia menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang dengan status PNS berpangkat/golongan Pembina Utama, IV /e.
Sehabisnya masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir-Erwan Setiawan, Herman Suryatman dilantik sebagai Penjabat Bupati Sumedang sejak September 2023.
Selama berkarier di birokrasi, Herman yang pernah kursus kepemimpinan “Saemaul Training For Foreign Leaders” di Saemaul Undong Central Training Institute pada 2010 ini setidaknya Herman pernah menerima 10 penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Republik Indonesia.
(Sabo/ TribunSumsel)






