Free Gift

Sriwijaya FC Tak Gentar Meski Hadapi FC Bekasi City Tim Tajir, Budigol: Saya Orangnya Petarung

Sabo, PALEMBANG – Budi Sudarsono blak-blakan mengomentari FC Bekasi City merupakan tim tajir yang bakal dihadapi Sriwijaya FC pada laga ketujuh kompetisi Pegadaian Championship 2025/26 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (26/10/2025) pukul 15.30 nanti.  

“Saya tahulah tim (FC Bekasi City) ini keuangannya sangat sehat banget. Tapi kalau saya itu, tidak ada yang tidak mungkin. Kita kerja dulu, bagaimana nanti hasilnya,” ungkap pelatih kepala anyar Sriwijaya FC Budi Sudarsono.

Mantan penyerang Timnas Indonesia yang dijuluki Budigol dan Ular Piton ini mengajak skuat Sriwijaya FC bertekad menyapu habis untuk kemenangan laga home Elang Andalas kedepannya. 

“Itu tujuan kita, besok itu kan kita tuan rumah. Kalau bisa besok selama tuan rumah kita harus sapu habis. Karena kita ingin untuk bertahan. Salah satunya ya itu. Mungkin yang kita targetkan adalah kedepan aja dulu, yang terdekat aja dulu. Bukan yang jauh-jauh,” kata pelatih Sriwijaya FC Budi Sudarsono kelahiran Kediri (Jawa Timur), 19 September 1979.

Budi Sudarsono yang musim kompetisi Pegadaian Championship 2024/2025 lalu mengarsiteki Dejan FC optimis membuka kemenangan perdana Sriwijaya FC. 

“Ketika kita bisanya dalam suatu kompetisi kemenangan pertama itu kita sudah raih. Yang berikutnya, gampang. Insya Allah begitu. Saya selalu optimis. Saya orangnya petarung, selalu optimis mereka bisa,” kata Budi Sudarsono, eks penyerang tim Sriwijaya FC musim kompetisi Liga 1 2009/2010

Budi Sudarsono yang pernah menjadi Asisten pelatih dan juga head coach tim tanah kelahirannya Persik Kediri, terpenting kunci kemenangan Sriwijaya FC ada pada semengat para penggawa Laskar Wong Kito.

“Nanti yang penting dia semangat, hasilnya seperti apa. Intinya kita ingin kemenangan. Mudah-mudahan Allah kabulkan,” ucap Budi Sudarsono yang pernah memperkuat tim PDRM (Polis Diraja Malaysia), klub anggota Liga Super Malaysia.

Sebelumnya, caretaker pelatih kepala Sriwijaya FC Cipta Adikodrati mengaku telah menganalisa FC Bekasi City tim lawan yang bakal dihadapi Elang Andalas, Minggu (26/10/2025) pukul 15.30 mendatang.

“Sebetulnya dari beberapa pertandingan saya sudah lihat FC Bekasi City memang mereka selalu mengandalkan Eze (Ezechiel Aliadjim N’Douasseldi penyerang asal Chad negara Afrika bagian tengah) lini depan,” kata mantan caretaker pelatih kepala Sriwijaya FC yang akrab disapa coach Joe Berry.

Dengan kelebihan yang dimiliki Ezechiel, coach Joe Berry harus mempersiapkan pemain Sriwijaya FC yang cocok ditugasi untuk meredam serangan pemain berusia 37 tahun ini. 

“Itu kelebihan dengan postur tinggi mereka membiarkan Ezechiel untuk melakukan bloking. Nah ini yang harus kita antisipasi . Makanya pemain kita harus dilatih streng karena akan berduel dengan Eze. Nah ini yang agak sulit,” kata coach Joe.

Sebelumnya juga, kapten Tim Sriwijaya FC Ganjar Mukti Muhardiyana menyadari bukan perkara mudah menghadapi FC Bekasi City nantinya.

“FC Bekasi City lawan yang bagus. Kekuatan merata dan mereka bersaing di papan atas,” ungkap Kapten Tim Sriwijaya FC Ganjar Mukti Muhardiyana kepada Sabo.

Stoper Sriwijaya FC kelahiran Tangerang 12 Juni 1994 mengatakan Elang Andalas yang berada di dasar klasemen dengan baru mengantongi 1 poin harus bangkit dan segera mengumpulkan pundi-pundi poin kemenangan untuk mengejar ketertinggalan.

“Itu harus biar jarak kita dengan peringkat 9 tidak jauh,” kata Ganjar Mukti.

Sriwijaya FC terpaut 5 poin dengan peringkat 9 yakni PSPS Pekanbaru (6 poin). Begitu juga Persika Depok di peringkat 8 dengan perolehan 6 poin juga.

Sedangkan FC Bekasi City di peringkat 5, Persiraja Banda Aceh peringkat 6, dan Persekat Tegal peringkat 7 yang sama-sama mengantongi 8 poin.

PSMS Medan di peringkat 3 dan Adhyaksan FC Banten di peringkat 4 sama-sama mengantongi 9 poin.

Sumsel United di peringkat 2 mengantongi 10 poin. Sedangkan pemuncak klasemen masih ditempati Garudayaksa FC dengan raihan 14 poin.

“Itu jadi motivasi kami sebagai pemain agar bisa memberikan perlawanan yang sengit lawan Bekasi nanti,” kata Ganjar Mukti.

Ganjar Mukti yang musim kompetisi Pegadaian Championship 2024/25 lalu menjadi stoper andalan Dejan FC ini mengingatkan perjuangan Elang Andalas masih menyisakan beberapa pertandingan lagi.

Kedepannya skuat Sriwijaya FC akan mengevaluasi apa aja yang harus dievaluasi. Apa saja kekurangan, apa aja yang harus ditingkatkan. Kemudian selaku kapten tim, Ganjar Mukti mengembalikan segala sesuatunya kepada pelatih. 

“Intinya asa itu masih ada. Harapan masih besar. Tidak ada yang tidak mungkin,” kata Ganjar Mukti.  

Want a free donation?

Click Here

Related Post

Tinggalkan komentar