Sabo, JAKARTA—PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) atau Surge mengumumkan kolaborasi strategis dengan Huawei Indonesia untuk menghadirkan solusi 5G Fixed Wireless Access (FWA) dalam mendukung proyek Internet Terjangkau yang diinisiasi perseroan.
Shannedy Ong, Direktur Surge, menyampaikan kolaborasi ini merupakan bagian dari inisiatif 5G FWA di pita frekuensi 1.4 GHz yang telah dikembangkan perseroan sejak dua tahun lalu.
Melalui kerja sama ini, kedua perusahaan akan mengembangkan ekosistem end-to-end yang mencakup jaringan inti (core network), radio, serta Customer Premises Equipment (CPE), guna mempercepat ketersediaan layanan broadband berkecepatan tinggi dengan biaya terjangkau bagi masyarakat luas.
“Kami berkomitmen untuk mewujudkan akses internet cepat dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Melalui kemitraan dengan Huawei, kami memperkuat fondasi teknologi untuk mencapai target menjangkau hingga 5 juta rumah tangga per tahun,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (24/10/2025).
Dari sisi Huawei, kolaborasi ini mencerminkan dukungan berkelanjutan perusahaan terhadap transformasi digital Indonesia melalui teknologi jaringan nirkabel generasi terbaru.
“Kami bermitra dengan Surge dalam menghadirkan solusi inovatif teknologi 5G FWA. Huawei berkomitmen untuk mendukung pembangunan ekosistem digital Indonesia melalui teknologi yang efisien, andal, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat,” kata Duan Hao, CEO Huawei Enterprise Wireless Domain.
Kolaborasi SURGE dan Huawei diharapkan menjadi langkah penting dalam mempercepat pemerataan akses broadband nasional, mendukung transformasi ekonomi digital, serta memperkuat daya saing Indonesia di era konektivitas 5G.
Sebelumnya, WIFI, emiten yang juga terafiliasi Hashim Djojohadikusumo, mulai bergerak cepat untuk melakukan ekspansi internet cepat usai mengamankan frekuensi 1,4 GHz melalui lelang.
WIFI telah memenangkan lelang frekuensi 1,4 GHz BWA Region 1 dengan nilai penawaran Rp403,76 miliar melalui anak usahanya, PT Telemedia Komunikasi Pratama. Region 1 mencakup Pulau Jawa, Pulau Papua, dan Pulau Maluku.
Direktur Utama WIFI Yune Marketatmo mengatakan Region 1 mewakili lebih dari 60% populasi Indonesia. Dengan backbone fiber WIFI yang sudah terhubung di Pulau Jawa, biaya investasi per pelanggan dapat ditekan secara signifikan.
“Ini adalah langkah strategis untuk memperluas konektivitas digital kecepatan tinggi dengan harga terjangkau di Pulau Jawa hingga Papua dan Maluku dengan efisiensi maksimal,” kata Yune, dalam keterangan resmi, Kamis (16/10/2025).
Yune melanjutkan Surge sudah memulai fase perencanaan teknis dan implementasi awal frekuensi 1,4 GHz untuk memaksimalkan cakupan dan kualitas layanan. Fokus utama meliputi pengembangan layanan fixed wireless broadband dan konektivitas residensial berkecepatan tinggi.
Dia juga menuturkan dengan efisiensi biaya dan skala pasar Region 1, WIFI siap menjadi penggerak utama dalam mewujudkan akses digital berkecepatan tinggi dengan harga terjangkau yang merata di seluruh Indonesia.






