Kasus hukum tak membuat Lisa Mariana surut. Ia malah sesumbar banjir tawaran endorse setelah viral di media sosial.
Sabo– Meski berstatus tersangka kasus dugaan pencemaran nama baik, Lisa Mariana justru tampil percaya diri. Mantan model majalah dewasa ini sesumbar bahwa kariernya sebagai selebgram justru semakin bersinar.
Lisa baru saja menjalani pemeriksaan sebagai tersangka di Gedung Bareskrim Polri pada Jumat (24/10/2025). Didampingi kuasa hukumnya, John Boy Nababan, ia diperiksa selama sekitar lima jam dengan total 44 pertanyaan dari penyidik.
“Puji Tuhan hari ini tadi sudah selesai pemeriksaan sebagai tersangka Lisa Mariana berjalan dengan baik,” ujar John Boy Nababan, dikutip dari Tribunnews.com, Sabtu (25/10/2025).
Kuasa hukum Lisa menambahkan bahwa pihak penyidik memperlakukan kliennya dengan baik. “Terima kasih kepada Cyber Bareskrim tadi sudah menyambut kita dengan baik dan memberi keterangan dengan baik untuk klien kami sehingga merasa nyaman dalam menjelaskan 44 pertanyaan,” katanya.
Lisa sendiri mengaku lega dengan proses pemeriksaan tersebut. Ia bahkan menyebut bisa kembali beraktivitas seperti biasa.
“Alhamdulillah berjalan dengan lancar, bapak-bapak yang di atas juga baik-baik banget. Dan alhamdulillah aku bisa beraktivitas seperti sediakala,” ucapnya.
Namun, yang paling mengejutkan adalah pengakuannya tentang dampak viralnya kasus ini. Bukan kehilangan pekerjaan, Lisa justru merasa mendapat berkah baru.
“Alhamdulillah makin haters-nya banyak, endorse juga banyak, alhamdulillah masyaAllah,” kata wanita yang mengawali karier sebagai model sejak 2015 itu.
Kasus Lisa bermula dari laporan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, terkait pengakuan Lisa yang menghebohkan publik. Ia sempat mengklaim memiliki anak dari sang politisi.
Kuasa hukum Ridwan Kamil, Muslim Jaya Butarbutar, menyebut penetapan tersangka ini membuktikan bahwa pengakuan Lisa hanyalah kebohongan.
“Penetapan tersangka ini bukti bahwa apa yang disampaikan Lisa Mariana itu kebohongan belaka,” ujarnya.
Ia menilai tudingan Lisa merupakan fitnah keji terhadap kliennya.
“Yang kedua bisa dikatakan sebagai sesuatu yang tidak benar, kemudian fitnah yang sangat keji yang dilakukan Lisa Mariana dalam podcast-nya, dalam konferensi pers,” beber Muslim.
Menurutnya, langkah hukum ini diambil bukan semata karena emosi, melainkan untuk memberi efek jera.
“Kenapa Pak Ridwan Kamil menempuh upaya hukum ini terus dan tidak ada damai, supaya ada efek jera bagi Lisa Mariana agar tidak mengumbar aib, agar tidak mengatakan sesuatu yang sifatnya narasi-narasi kebohongan ke publik yang akhirnya tidak terbukti kebenarannya,” lanjutnya.
Kasus ini juga berdampak pada keluarga Lisa di Pamulang, Tangerang Selatan. Seorang tetangga menceritakan bahwa ibunda Lisa kini jarang terlihat keluar rumah.
“Pas kasus itu ramai rumahnya jadi tertutup. Mungkin malu karena jadi bahan omongan juga sama tetangga,” ujar seorang ibu pemilik warung kelontong yang tinggal di sekitar rumah orang tua Lisa.
Sebelum kasus mencuat, ibunda Lisa dikenal aktif mengikuti pengajian dan sering berinteraksi dengan warga sekitar. “Kalau ibunya mah rutin ngaji, ibunya baik banget, cuma sejak ramai itu sudah jarang kelihatan, mungkin malu,” tuturnya.
Lisa dikenal sebagai anak bungsu dari empat bersaudara. Ayahnya, yang telah meninggal dunia, dulunya berprofesi sebagai penyanyi kafe. Para tetangga mengaku sempat terkejut dengan pengakuan Lisa yang menyeret nama pejabat publik.
“Kok berani banget si Ica, kan lawannya pejabat. Takutnya senjata makan tuan, eh benar kan, sekarang jadi tersangka,” kata sang ibu warung.
Rumah masa kecil Lisa di kawasan Pamulang kini tampak sepi. Pagar hitamnya tertutup rapat, sementara suasana sekitar tampak tenang. Sebelumnya, Lisa sempat terlihat merayakan ulang tahun anaknya di rumah tersebut dan mengundang para tetangga. “Ramai waktu itu yang datang ada badutnya juga,” kenang tetangga itu.
Banjarmasinpost.co.id | Achmad Maudhody | Tribustyle.com | Nahya Febita






