Free Gift

Tak Mau Remehkan PSBS Biak! Eduardo Perez Benahi Kekurangan Persebaya Surabaya Demi Raih 3 Poin

Sabo—Pelatih Persebaya Surabaya Eduardo Perez berharap anak asuhnya bisa membawa pulang poin penuh saat melawat ke markas PSBS Biak. Meski begitu, dia menegaskan agar Bruno Moreira dan kolega tidak meremehkan lawan dalam laga yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (24/10).

Eduardo sadar pertandingan ini bukan sekadar ajang pembuktian kualitas tim, tetapi juga momen untuk mengembalikan kepercayaan diri setelah hasil kurang maksimal di laga sebelumnya. Super League musim ini penuh kejutan karena setiap tim memiliki peluang sama besar untuk menang.

“Besok adalah laga lainnya yang harus dimenangkan. Di liga ini setiap tim bisa menaklukkan lawannya satu sama lain,” ujar pelatih asal Spanyol itu dalam sesi jumpa pers, Kamis (23/10).

Eduardo menekankan pentingnya sikap respek terhadap semua lawan tanpa melihat posisi klasemen atau rekor pertemuan sebelumnya. Dia menilai kunci keberhasilan Persebaya Surabaya bukan pada catatan masa lalu, melainkan pada kesiapan tim menghadapi pertandingan esok.

“Jadi, kami harus menghormati semua tim, karena semua tim sama kuat,” tegasnya.

Dia ingin para pemain menjaga fokus dan bermain disiplin agar target tiga poin bisa terealisasi. Secara statistik, Persebaya Surabaya memang punya rekor impresif melawan PSBS Biak. Dalam enam pertemuan terakhir, Green Force meraih empat kemenangan, dua hasil imbang, dan tidak pernah kalah.

Catatan itu termasuk dua kemenangan beruntun dalam dua laga terakhir, yakni pada 22 September 2024 di Biak dan 15 Februari 2015 di Surabaya. Pada dua laga tersebut, Persebaya Surabaya selalu menang tipis 1-0, menunjukkan dominasi meski dengan skor ketat.

Selain itu, ada kemenangan besar 5-0 pada 22 September 2017 yang menjadi salah satu hasil paling mencolok dalam sejarah pertemuan kedua tim. Sementara dua laga lainnya berakhir imbang 1-1 dan 0-0, yang menandakan PSBS Biak juga sempat memberi perlawanan sengit.

Namun Eduardo Perez enggan menjadikan statistik itu sebagai patokan. Menurutnya, sepak bola selalu berubah dari musim ke musim dan setiap tim pasti melakukan banyak pembaruan, baik di sisi pemain maupun pelatih.

“Saya selalu bilang kalau saya tidak suka statistik, karena setiap musim timnya selalu berubah pemainnya, pelatihnya,” ungkap Eduardo.

Dia menilai, mengandalkan data masa lalu justru bisa membuat tim terlena dan kehilangan fokus utama.

“Jadi, saya tidak percaya dengan statistik. Saya percaya dengan kami sendiri untuk mempersiapkan laga ini,” lanjut dia penuh keyakinan.

Dia ingin Persebaya Surabaya tampil dengan karakter permainan sendiri tanpa terbebani rekor atau ekspektasi berlebihan. Filosofi itu menjadi pegangan penting bagi Eduardo sejak pertama kali menukangi tim Green Force. Dia lebih mengutamakan proses dan kerja keras di lapangan ketimbang terpaku pada sejarah pertemuan.

Baginya, setiap pertandingan adalah tantangan baru yang harus dihadapi dengan persiapan maksimal. PSBS Biak, meski berstatus tim promosi, dianggap punya motivasi besar untuk menumbangkan tim sekelas Persebaya Surabaya.

Persebaya Surabaya sendiri datang ke Sleman dengan semangat tinggi setelah berlatih intensif di Surabaya selama sepekan. Bruno Moreira yang sedang on-fire diharapkan bisa menjadi pembeda lewat ketajamannya di lini depan.

Selain itu, barisan belakang Green Force juga mendapat perhatian khusus dari Eduardo. Dia menekankan pentingnya transisi cepat dan komunikasi antarlini agar tidak kecolongan dari skema serangan balik PSBS.

Kehadiran beberapa pemain muda di skuad Persebaya Surabaya turut memberi warna baru dalam strategi permainan. Eduardo mengaku senang melihat perkembangan mereka yang semakin matang dalam menghadapi tekanan di laga besar. Dia percaya kombinasi pengalaman dan energi muda bisa menjadi kekuatan utama Persebaya Surabaya musim ini.

Laga melawan PSBS Biak juga akan menjadi ujian mental bagi para pemain Green Force. Setelah beberapa hasil kurang maksimal di kandang sendiri, kemenangan di laga tandang ini diyakini bisa menjadi titik balik.

Persebaya Surabaya bertekad tampil dominan sejak menit awal untuk mengamankan posisi di papan tengah klasemen. Kemenangan bukan hanya penting untuk peringkat, tetapi juga untuk menjaga moral tim menghadapi jadwal padat bulan depan.

Eduardo Perez pun menegaskan seluruh pemain sudah siap tempur dan memahami instruksi taktik yang telah disiapkan. Dia optimistis Persebaya Surabaya mampu membawa pulang tiga poin asalkan bermain dengan determinasi tinggi.

Kini, seluruh mata pendukung Green Force tertuju ke Stadion Maguwoharjo, menantikan momen kebangkitan tim kesayangan mereka.

Want a free donation?

Click Here

Related Post

Tinggalkan komentar