Free Gift

Tanda Adanya Rayap di Rumah dan Cara Atasinya, Jangan Tunggu Rusak

Sabo Di hutan dan lingkungan alami lainnya, rayap bermanfaat mendaur ulang puing-puing kayu, seperti pohon mati dan mengembalikan nutrisi ke tanah.

Namun, ketika menyerang rumah, rayap menimbulkan kerusakan besar pada properti yang bisa mengeluarkan biaya perbaikan mahal. 

“Rayap adalah serangga paling merusak rumah di seluruh dunia,” kata Eric Benson, Ph.D., profesor emeritus dan ahli entomologi ekstensi di Universitas Clemson.

Benson mengatakan rayap memiliki kehidupan yang tersembunyi dan dapat menyebabkan kerusakan signifikan sebelum ditemukan.”

Sebuah koloni rayap mungkin tetap tersembunyi di dalam rumah selama beberapa tahun, tetapi pada akhirnya menghasilkan rayap berkerumun atau rayap dewasa, yang meninggalkan sarang untuk memulai koloni baru.

“Pada saat inilah, kebanyakan orang memperhatikan rayap,” kata Benson.

Rayap berkerumun dapat muncul kapan saja dari akhir musim dingin hingga musim gugur, tergantung pada spesies dan tempat tinggal kamu. 

Nah, dilansir dari Southern Living, Kamis (23/10/2025), berikut sejumlah cara mengidentifikasi rayap dan cara membasmi infestasi rayap. 

Cara membedakan rayap dan semut

Rayap memiliki tubuh lurus dengan pinggang lebar serta antena lurus. Rayap berwarna coklat atau hitam dan memiliki empat sayap dengan ukuran kurang-lebih sama, panjangnya berkisar antara 3/8 hingga 1/4 inci.

Rayap terlihat menyerupai semut, yang juga mengerumuni, tetapi semut memiliki dua sayap depan yang jauh lebih besar daripada dua sayap belakang. Tubuh semut lebih sempit di bagian pinggang dan antenanya bengkok.

“Kamu mungkin bisa mengendalikan hama rumah tangga, seperti semut, tetapi serangan rayap berada di luar jangkauan kemampuan kebanyakan orang,” kata Benson.

Maka itu, perlu segera mengambil tindakan pembasmian ketika melihat rayap muncul. Mengingat, rumah merupakan investasi termahal dan biaya perbaikan akibat rayap bisa sangat mahal. 

Kabar baiknya, jika rayap masuk ke rumah, serangga ini dapat dikendalikan. 

Tanda adanya rayap di rumah 

Selain melihat gerombolan rayap di luar ruangan, ada tanda-tanda lain bahwa rumah mungkin mengalami infestasi rayap. Jadi, jika melihat tanda-tanda ini, hubungi profesional untuk penanganan:

1. Banyaknya gerombolan rayap di dalam ruangan sering kali mengindikasikan infestasi struktural.

2. Adanya sayap serangga di titik masuk menandakan rayap sedang membangun koloni. Rayap melepaskan sayapnya untuk menghemat energi dan fokus membangun.

3. Selanjutnya, tanda adanya rayap di rumah adalah cat yang menggelembung atau area kayu yang berlubang. Ini mengindikasikan rayap sedang menggali lubang.

4. Adanya terowongan lumpur atau tabung perlindungan, selebar sedotan, pada fondasi, balok lantai, dan bagian lain rumah merupakan tanda-tanda koloni rayap. Rayap menggunakan terowongan ini untuk melindungi diri saat bergerak. 

Cara mengatasi rayap di rumah 

Jika menduga rumah terserang rayap, jangan panik. “Rayap tidak akan menimbulkan banyak kerusakan dalam beberapa hari atau minggu,” kata Benson.

Kamu punya waktu untuk melakukan riset dan mewawancarai dua hingga tiga perusahaan pengendalian hama profesional agar mereka melakukan inspeksi serta menyarankan rencana penanganan.

Ada dua metode penanganan yang umum digunakan, yang dapat dikombinasikan. Paling umum adalah mengaplikasikan termitisida cair di parit tanah di sekitar rumah.

Pengeboran ke dalam bata atau pelat beton juga mungkin diperlukan untuk membangun perlindungan berkelanjutan di sekitar rumah. “Konsentrasi dan distribusi termitisida yang tepat harus diterapkan agar efektif,” imbuh Benson.

Metode kedua adalah memasang sistem umpan di bawah tanah setiap tiga hingga enam meter di sekitar bangunan. Stasiun-stasiun tersebut dipantau secara berkala untuk mengetahui aktivitasnya.

“Teknik ini sering kali membutuhkan waktu lebih lama untuk mengendalikan infestasi, tetapi bisa efektif dan menjadi pilihan lebih baik dalam situasi kamu tidak dapat mengebor lubang, seperti pada bangunan bersejarah,” kata Benson.

Sebagai alternatif, stasiun umpan di atas tanah dapat dipasang. 

Cara mencegah infestasi rayap di rumah 

Tidak ada jaminan, tetapi langkah-langkah berikut dapat membantu mengurangi kemungkinan rayap menjadikan rumah kamu tempat berlindung yang aman. 

Berikut sejumlah cara mencegah infestasi rayap.

  • Perbaiki kebocoran

Segera perbaiki kebocoran air dan masalah kelembapan karena rayap menyukai kayu yang lembap atau lapuk.

“Bahkan bangunan logam dan plesteran pun dapat memiliki cukup selulosa di dalam strukturnya untuk memungkinkannya berpijak,” kata Benson.

  • Tingkatkan ventilasi

Selanjutnya, cara mencegah infestasi rayap adalah tingkatkan ventilasi. Pastikan ruang bawah tanah dan ruang merangkak memiliki ventilasi baik untuk mencegah penumpukan kelembapan.

Selain itu, jangan menyimpan kayu, kardus, atau barang lainnya di ruang bawah tanah. 

 

  • Periksa ventilasi pengering

Ventilasi pengering dapat menjadi titik masuk rayap. Udara menciptakan lingkungan lembap yang diinginkan rayap. Ventilasi juga melepaskan serat dari pakaian, yang akan dimakan beberapa rayap.

Maka itu, perlu membersihkan ventilasi pengering secara teratur.

  • Lindungi kayu

Melindungi kayu juga menjadi cara mencegah infestasi rayap di rumah. Hindari kontak kayu dengan tanah, seperti tangga kayu, dan pastikan kayu yang telah diberi perlakuan tekanan yang digunakan memiliki peringkat ketahanan terhadap kontak dengan tanah. 

Tumpuk kayu bakar menjauh dari rumah, jangan saling menempel. Jaga jarak setidaknya 1,8 meter dari rumah. Pelapis kayu harus dimulai setidaknya 15 sentiemter di atas permukaan tanah.

  • Tingkatkan isolasi

Jangan biarkan isolasi papan busa menyentuh tanah karena rayap dapat membuat terowongan melaluinya ke dalam struktur. Rayap tidak akan memakan isolasi, tetapi dapat menjadi jalur ke bagian lain rumah. 

  • Jauhkan mulsa dari pondasi

Jauhkan mulsa kayu dari rumah. “Rayap tidak tertarik pada mulsa itu sendiri, tetapi mulsa dapat menahan kelembapan dan menyeimbangkan suhu, yang dibutuhkan rayap. Rayap tidak suka suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin,” kata Benson.

  • Bersihkan talang air 

 

Pastikan talang air dibersihkan secara teratur agar air mengalir menjauh dari rumah. Talang air memudahkan akses ke rumah dan penyumbatan dapat menciptakan kelembapan yang menyebabkan pembusukan kayu yang disukai rayap.

  • Tutup retakan

Terakhir, cara mencegah infestasi rayap di rumah adalah menutup retakan. Tutup titik masuk dengan menutup retakan, celah, dan sambungan pada kayu eksterior, terutama yang dekat dengan tanah.

Tutup semua retakan dan celah di sekitar jendela, pintu, ventilasi, dan saluran utilitas ke dalam rumah. Penyegelan juga membantu mengendalikan tingkat kelembapan yang dapat menarik rayap. 

Want a free donation?

Click Here

Related Post

Tinggalkan komentar