Tanpa Modifikasi Mesin, Cara Ini Bikin Motor Matic Gampang Lewat Tanjakan
Tanpa Modifikasi Mesin, Cara Ini Bikin Motor Matic Gampang Lewat Tanjakan
Tidak perlu modifikasi bagian mesin, selama motor sehat dan cara membawa motornya benar, sebenarnya motor matic kuat melewati jalan menanjak.
Sabo/ Tips & Trick
Mohammad Nurul Hidayah August 21st, 9:15 PM August 21st, 9:15 PM
Sabo – Kemampuan motor dalam melintasi tanjakan masih menjadi momok bagi para pengguna motor jenis skutik.
Motor bermesin matic masih banyak dianggap kurang kuat melibas tanjakan dibandingkan motor dengan transmisi manual.
Padahal, motor-motor matic zaman sekarang sudah dibekali mesin yang mampu melintas berbagai tanjakan.
Asalkan caranya benar, skutik biasanya bisa dengan mudah melewati jalan menanjak.
Namun biar lebih aman dan nyaman, M. Arief selaku instruktur Yamaha Riding Academy (YRA) kasih tips aman melewati jalan menanjak pakai motor matic.
Tidak perlu modifikasi bagian mesin, selama motor sehat dan cara membawa motornya benar, sebenarnya motor matic kuat melewati jalan menanjak.
Agar motor matic gampang menanjak, pertama Arief sarankan untuk selalu jaga jarak aman dengan kendaraan di depan.
“Tujuannya, untuk memberi jeda waktu untuk merespon jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan pada kendaraan di depan,” buka Arief.
Menjaga jarak dengan kendaraan lain di depan juga agar kalian bisa mendapatkan momentum ancang-ancang sebelum melibas tanjakan.
Dengan ada jarak dari pengendara di depan, kita jadi bisa membuka gas lebih dalam untuk mengambil momentum sebelum melewati tanjakan.
Selanjutnya, menurut Arief yang harus diperhatikan pengguna motor matic saat melintasi jalan menanjak adalah mengatur bukaan gas dan kecepatan motor.
“Saat lewati jalan menanjak dengan motor matic, hindari terlalu sering menutup gas untuk mencegah tenaga mesin drop,” tambahnya.
Jaga putaran mesin saat ditanjakan agar motor bisa menanjak dengan konstan.
Lagi-lagi, ini bisa dilakukan dengan aman jika sebelumnya kalian sudah menjaga jarak dengan kendaraan di depan.
“Kalau tanjakan bertambah curam, jangan ragu untuk pelintir gas lebih dalam untuk menambah tenaga pada motor,” yakin Arief.
Selain itu, Arief juga memberikan tips jika kalian terpaksa harus berhenti di jalan yang menanjak karena macet atau hal lainnya.
Arief sarankan saat motor berhenti, tahan laju motor agar tidak mundur menggunakan rem depan dan belakang secara bersamaan.
Jangan menahan motor menggunakan tenaga mesin dengan membuka gas.
Sebab hal itu malah bisa membuat komponen CVT overheat dan penyaluran tenaga mesin ke roda jadi terganggu.
Setelah kendaraan depan bergerak maju, Arief sarankan putar dulu gasnya baru lepas rem.
“Pastikan motor digas terlebih dahulu baru lepas tuas remnya. Tujuannya agar motor tidak mundur,” tutupnya.
Copyright Sabo2025
Related Article