SaboAkhirnya terjawab soal CCTV yang ramai jadi perbincangan, ternyata tak ada campur tangan istrinya.
Penjaga kos Siswanto ternyata melakukan kebohongan dalam kasus kematian diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arya Daru Pangayunan. Ia diduga kuat melakukan kongkalikong dengan Kepolisian.
Pasalnya istri Daru sudah secara tegas membantah pernyataan tersebut pada polisi.
Namun dalam konferensi pers pada Selasa 29 Juli 2025 lalu, Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra tetap menerangkan hal yang sudah dibantah istri Daru.
Kebohongan Siswanto perihal dengan arah kamera closed circuit television (CCTV) di indekos Gondia International Guesthouse, Jalan Gondangdia Kecil, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.
Terutama soal arah CCTV yang menyorot kamar nomor 105, lokasi penemuan jasad Arya Daru Pangayunan.
Arah CCTV ketika Daru membuang sampah dan Siswanto mengecek kamar, berbeda dibanding ketika penemuan jasad Daru.
Jika sebelumnya kamera merekam ke arah lorong atau selasar, ketika Siswanto membuka paksa pintu kos justru mengarah langsung ke depan kamar Daru.
Menurut Wira perubahan arah kamera CCTV tersebut merupakan permintaan istri Daru, Meta Ayu Puspitantri.
“Hal tersebut terjadi setelah adanya permintaan dari istri kepada penjaga kos lewat telepon kepada penjaga kos atas nama S (Siswanto),” kata Kombes Pol Wira Satya Triputra.
Ia mengatakan dalam komunikasinya, Pita meminta Siswanto untuk mendobrak pintu kamar Daru.
“Hal tersebut disikapi pemilik kos dengan menggeser sudut CCTV dengan maksud memastikan tindakan penjaga kos. Hal ini juga diperkuat dengan rekaman video yang diambil teman sekos,” katanya.
Sepupu diplomat Kemenlu Arya Daru Pangayunan, Tantri Wik Djatmika menegaskan bahwa Pita tidak pernah meminta pemilik kos mengubah arah kamera CCTV.
Bantah tersebut diutarakan Pita ketika hadir gelar perkara secara online sehari sebelum konferensi pers bersama pihak Kemenli, Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor), Inafis dan Kepolisian.
“Pada saat itu dijelaskan oleh Pak Dir (Wira) seperti yang disampaikan tadi, tapi langsung dibantah karena pada saat itu Pita istrinya Daru ada di zoom,” kata Tantri saat diwawancara di Youtube Sindonews.
“‘Saya tidak pernah menyuruh Pak Siswanto ini menginikan (mengubah arah CCTV)’,” tambah Tantri menirukan ucapan Pita.
Setelah dikonfirmasi ulang barulah terungkap kebohongan Siswanto.
Rupanya menurut Tantri, perubahan arah CCTV diinisiasi Siswanto dengan pemilik kos, Rudy.
“Setelah dikonfrentasi lagi bahwa itu adalah inisiatif dari pak Siswanto dengan pemilik kos ini bahwa diputar,” katanya.
Menurutnya Pita hanya meminta Siswanto untuk mendobrak pintu kamar kos Arya Daru Pangayunan dan menanggung biaya kerusakannya.
“Intinya bahwa Pita hanya bilang ‘tolong didobrak nanti kalau sampai ada biaya kerusakana akan saya bayar’, atau akan saya biayai,” katanya.
Dilihat dari capture chat Pita dengan Siswanto, permintaan dobrak pintu itu pada pukul 07.24 WIB, Selasa 8 Juli 2025.
“Kalo seandainya didobrak, saya siap biayanya, Pak,” tulis Pita ke Siswanto.
Meski sudah dibantah namun ternyata kebohongan itu tetap saja diutarakan polisi ketika konferensi pers dengan mengatakan bahwa istri Daru lah yang meminta mengubah arah CCTV.
Mendengar pernyataan polisi, menurut Tantri keluarga Daru sampai heran.
“Kita waktu lihat televisi juga, ‘lho kok gini lagi’. Itu menjelaskan kepada media lho,” katanya.
Ia menduga masalah ini pula yang menjadi penyebab jadwal konferensi pers yang awalnya pukul 14.00 WIB, molor sampai menjelang petang.
“Kalau gak salah molornya sampai sore banget, ya mungkin pada saat itu mereka berpikir keras menyampaikan seperti apa,” katanya.
Sedangkan sebelumnya, Siswanto justru ketus ketika ditanya jurnalis TvOne soal arah CCTV depan kamar Daru.
“Ya kalau pengen tahu sama yang punyanya, saya gak tahu itu kan. Soalnya monitornya di sana,” kata Siswanto.
Isi Chat Arya Daru
Akhirnya terungkap juga sosok Vara yang selama ini ramai diperbincangkan di kasus kematian Arya Daru.
Meski pihak kepolisian menutupi soal sosok Vara dan soal Arya Daru yang salah kirim pesan atau chat kini semuanya terbongkar dengan sendirinya.
Rupanya Arya Daru sebelum ditemukan tewas tragis di kamarnya dengan kondisi kepala dililit lakban, dirinya sempat bertemu dengan Vara di salah satu pusat perbelanjaan.
Selama ini kedekatan Arya Daru dibilang cukup dekat karena sesama rekan kerja di Kementerian Luar Negeri (Menlu).
Keduanya bahkan kera Awalnya hubungan rahasia Vara dan Arya Daru ini memunculkan banyak spekulasi publik.
Ada yang mencurigai Vara sebagai teman dekat Arya Daru.
Bahkan Vara juga dicurigai sebagai sosok yang membuat istri Arya Daru, Meta Ayu Puspitanti menjadi resah sepanjang malam.
Sebab sebelum tak bisa dihubungi oleh sang istri, Arya Daru sempat salah mengirim pesan WhatsApp.
Kini isi chat Arya Daru yang salah kirim pun terbongkar semuanya.
Pada chat salah kirim itu, Arya Daru menyebut seseorang dengan panggilan ‘Ay’.
Sementara sang istri memanggil Arya Daru dengan sebutan ‘Syg’.
Tampaknya chat dengan panggilan ‘Ay’ itu memang dikirim bukan untuk istrinya.
Sebab, Pita membalas chat itu dengan kaget dan menanyakan maksudnya.
Berarti, panggilan ‘Ay’ itu bukan ditujukan oleh Arya Daru kepada sang istri.
Pada pukul 21.16 WIB, Arya Daru terlihat sedang berkomunikasi lewat WhatsApp dengan Pita.
Ia curhat tentang seseorang yang ia panggil dengan sebutan Pak Sam.
“Udh gt td dramaku sm Pak Sam,” tulis Arya Daru pada pukul 21.16 WIB, dikutip dari TikTok @ajk08ajk, Selasa (19/8/2025).
Masih di jam dengan menit yang sama, Pita pun merespon chat tersebut.
“Yowes itung2 istirahat dihotel sehari. Tapi skr udah gpp kan?,” tanya Pita pada Arya Daru.
Arya Daru pun terlihat masih cepat membalas pesan sang istri.
Masih di pukul 21.16 WIB, ia kembali membalas chat istrinya.
“Udh gapapa.. yaitu barusan mlh curhat soal soal Mba Lena,” jawab Arya Daru.
“Alhamdulillah,” balas Pita lagi.
Kemudian pukul 21.17 WIB, Arya Daru mengirim pesan dengan panggilan ‘Ay’ ke istrinya.
“Ay naik apa? Msh maem?,” tulis Arya Daru.
Sang istri pun tampak kaget dengan isi pesan itu.
“Hah,” jawab Pita membalas pesan tersebut di menit yang sama.
Namun chat Pita tampak tidak direspon oleh Arya Daru.
Penasaran, Pita kembali chat dan menanyakan suaminya sedang chat kepada siapa.
“Syg wa siapa,” tulis Pita di pukul 21.18 WIB, dan pesannya terkirim.
Masih belum mendapat jawaban, Pita pun mencoba menelepon Arya Daru pada pukul 21.20 WIB namun tidak mendapat jawaban.
Lalu pukul 21.25 WIB, Pita kembali mengirim chat ke Arya Daru.
“Syg?,” tulisnya.
Namun chat itu rupanya hanya ceklis satu alias tidak terkirim ke HP Daru.
Lalu pada pukul 21.53, Pita mengirim voice note selama enam detik.
Sementara itu, berdasarkan rekaman CCTV, Arya Daru pada pukul 21.18 WIB terlihat masih menunggu taksi di Grand Indonesia seorang diri.
Sebelumnya ia terekam CCTV berjalan di Grand Indonesia bersama Vara dan Dion.
Namun Arya Daru tampaknya pulang sendirian, sementara Vara dan Dion tidak terlihat bersamanya.
Lalu pada pukul 21.21 WIB, Arya Daru terekam menaiki taksi Blue Bird.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com
(*/ Sabo)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan