Free Gift

TERUNGKAP! Detik-Detik Penentuan Calon Sekda Kuningan, Nasib Pelayanan Publik di Tangan 12 Orang

KABAR KUNINGAN – Peta birokrasi Pemerintahan Kabupaten Kuningan memasuki babak penentuan paling penting. Sebanyak 12 pejabat Eselon II di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kuningan menjalani serangkaian uji kompetensi teknis melalui wawancara di kantor Diklat BKPSDM Kuningan Desa Cikaso Kecamatan Kramatmulya, Jumat, 24 Oktober 2025.

Wawancara calon Sekda Kuningan tersebut fokus pada penggalian visi pembangunan daerah, kemampuan manajerial hingga leadership dalam kondisi krisis. Sekda yang terpilih dituntut memiliki strategi cerdas dalam meningkatkan kinerja pemerintahan dan memastikan sinergi antara eksekutif dan legislatif berjalan harmonis.

Tahapan ini merupakan filter akhir untuk menjaring tiga nama terbaik yang akan diusulkan sebagai calon Sekretaris Daerah (Sekda) definitif Kuningan. Namun tidak sertamerta langsung ditetapkan salah satunya oleh Bupati Kuningan, H. Dian Rachmat Yanuar melainkan mesti dilaporkan terlebih dahulu ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN).

Sementara itu, jabatan Sekda Kuningan sebagai panglima tertinggi Aparatur Sipil Negara (ASN) memegang peran vital dalam menjamin kelancaran roda pemerintahan dan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat sehingga birokrat yang terpilih dari 12 pejabat harus benar-benar orang yang unggul sekaligus mumpuni sebagaimanamestinya.

Selain itu, Sekda Kuningan yang baru harus mampu menjadi “jenderal” yang efektif dalam mengawal program kerja kepala daerah. Sekaligus memastikan seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) bergerak efisien demi terciptanya layanan publik yang prima. Penempatan pejabat yang tepat pada posisi yang sesuai kompetensinya adalah investasi jangka panjang dalam SDM birokrasi dan muaranya adalah kesejahteraan masyarakat.

Maka dari itu, hasil dari proses uji kompetensi teknis melalui wawancara kali ini pun akan menjadi penentu siapa di antara 12 pejabat tersebut yang paling siap memikul tanggung jawab besar sebagai Sekda Kuningan. Harapannya, Sekda definitif yang lahir dari seleksi tersebut adalah sosok problem solver sejati yang mampu membawa birokrasi Kuningan ke level kinerja yang lebih tinggi.

Kepala BKPSDM Kuningan, Beni Prihayatno melalui Sekretaris, Dodi Sudiana didampingi Kepala Bidang Mutasi dan Pengembangan Karir, Syaepul Bahri menegaskan komitmen Pemda Kuningan terhadap prinsip meritokrasi sehingga dipastikan seluruh proses dilakukan secara transparan dan objektif sebagaimanamestinya. Hal ini mengacu pada sistem Manajemen Talenta.

Sedangkan tim penguji merupakan orang-orang yang berkompeten di bidangnya sekaligus melibatkan juga unsur dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Barat. Hal itu adalah langkah untuk memastikan independensi dan mendapatkan figur calon Sekda Kuningan yang benar-benar mampu mengakselerasi visi pembangunan Kuningan.

Pejabat yang mengikuti uji komptensi teknis melalui wawancara terdiri dari Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Agus Basuki, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan, H. Asep Taufik Rohman, Direktur RSUD 45 Kuningan, Deki Saifullah, Sekretaris DPRD, H. Deni Hamdani.

Lalu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, H. Deniawan, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Guruh Irawan Zulkanen, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, H. Mohamad Budi Alimudin, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, H. Nurahim.

Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Hj. Susi Lusiyanti, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Uu Kusmana, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskatan) merangkap Pj Sekda Kuningan, Wahyu Hidayah, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda, Wawan Setiawan.***

Want a free donation?

Click Here

Related Post

Tinggalkan komentar