Free Gift

Tiga Kali Nyaris Bikin Celaka, Kabel Menjuntai di Serpong Akhirnya Dibereskan

TANGERANG SELATAN, Sabo – Warga Jalan Raya Serpong, Serpong Utara, Tangerang Selatan (Tangsel), sudah tiga kali nyaris menghadapi bahaya akibat kabel menjuntai hingga ke badan jalan.

Insiden terbaru terjadi pada Rabu (22/10/2025) pagi dan sempat membuat lalu lintas tersendat. Namun, kabel-kabel itu akhirnya dibereskan oleh petugas.

Bagi warga seperti Buyung (bukan nama sebenarnya), peristiwa ini bukan hal baru. Ia sudah terlalu sering melihat kabel provider yang turun ke jalan tanpa ada perbaikan berarti.

Tiga kali kejadian

Buyung masih ingat betul, sekitar pukul 05.00 WIB, sebuah truk yang melintas tersangkut kabel yang menjuntai rendah.

Kabel yang diduga milik provider internet itu kemudian terlepas dan menjuntai lebih rendah lagi, nyaris menyentuh badan jalan.

“Dari jam lima subuh udah turun, ada mobil lewat nyangkut kabelnya jadi jatuh ke bawah,” ujar Buyung saat ditemui Sabodi lokasi, Rabu.

Menurut dia, insiden seperti ini sudah tiga kali terjadi dalam dua tahun terakhir, bahkan selalu di titik yang sama di ruas Jalan Raya Serpong. Meski sempat diperbaiki, masalah serupa terus berulang.

“Biasanya ditarik lagi, tapi nanti balik menjuntai lagi. Enggak ada kemajuan,” kata dia.

Pasang penyanggah bambu

Tak tahan dengan kondisi berbahaya itu, Buyung dan sejumlah warga akhirnya berinisiatif membuat penyanggah bambu agar kabel tidak turun lebih rendah ke jalan.

Cara sederhana ini dilakukan semata-mata untuk mencegah kendaraan besar tersangkut.

Pasalnya, truk ukuran sedang sering kali tersangkut saat melintas di ruas jalan tersebut. Karena tidak ada pihak yang langsung menangani, warga pun merasa perlu turun tangan sendiri.

“Kadang kita suka kelabakan karena kalau mobil atau truk ukuran sedang mau masuk (gang), nyangkut. Kalau kita enggak pasang bambu, kena pasti. Enggak ada yang mau ngurus,” kata dia.

Selain mengganggu lalu lintas, kabel yang menjuntai juga dinilai berisiko menimbulkan sengatan listrik karena masih aktif.

“Ini ganggu banget, takutnya ada angin gede atau petir, itu kan ada samberannya juga,” ucap dia.

Dinas dan APJATEL turun tangan

Usai insiden terbaru, petugas dari Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) bersama Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Tangsel turun ke lokasi untuk menertibkan kabel udara.

Humas Dinas SDABMBK Tangsel, Kemal mengatakan, penanganan dilakukan dengan memutus kabel yang menjuntai dan mencabut enam tiang yang sudah miring.

Namun, jalan tersebut merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Banten.

“Kami dari Dinas SDABMBK sebatas membantu berkoordinasi dengan APJATEL dan UPJJ Tangerang Dinas PUPR Provinsi Banten,” kata Kemal.

Dalam prosesnya, Dinas Perhubungan Tangsel juga menurunkan kendaraan skylift dari bidang lalu lintas, sementara pengaturan arus kendaraan dilakukan oleh Satlantas Polres Tangsel dan Dishub.

Meskipun sudah dalam penanganan, Buyung berharap, peristiwa ini menjadi yang terakhir kali.

Ia meminta kepada pihak provider dan pemerintah daerah lebih tegas mengawasi pemasangan kabel udara agar tak lagi membahayakan pengguna jalan.

“Kalau niatnya bener, trotoarnya bisa dipakai buat jalur kabel supaya enggak turun ke jalan tapi saat penggalian harus dirapihkan. Kalau dibiarkan begini terus, nanti ada korban lagi,” ucap dia.

Want a free donation?

Click Here

Related Post

Tinggalkan komentar