Free Gift

Timnas Indonesia Tambah Daftar Panjang Tim Asia yang Gagal Bersama Pelatih Asal Eropa

SaboTermasuk Timnas Indonesia, sejumlah tim-tim besar Asia Tenggara tentu memimpikan sosok pelatih yang dapat mengangkat level mereka di pentas Asia.

Namun, pengalaman sebelumnya menunjukkan lebih banyak kasus kegagalan daripada kesuksesan dengan mendatangkan pelatih ternama.

Thailand menjadi salah satu negara yang berulang kali memiliki pengalaman buruk bersama pelatih ternama asal Eropa.

Pada 2017 lalu, Thailand mendatangkan sosok yang membawa Ghana melaju jauh di Piala Dunia 2010 yaitu Milovan Rajevac.

Namun, pelatih asal Serbia itu hanya memimpin Thailand dalam 20 laga dengan persentase kemenangan hanya mencapai 40 persen.

Sebelum itu, Thailand pernah mendatangkan pelatih asal Inggris yang merupakan legenda Manchester United Bryan Robson.

Sayangnya, Robson hanya bertahan selama 15 pertandingan dengan persentase kemenangan yang sama dengan Rajevac.

Menurut Tuoi Tre, kesalahan yang dilakukan Thailand akhirnya terulang di Timnas Indonesia dan Timnas Vietnam.

Indonesia gagal lolos ke Piala Dunia 2026 setelah memecat Shin Tae-yong untuk digantikan dengan Patrick Kluivert.

Sedangkan Vietnam dianggap gagal bersama Philippe Troussier yang ditunjuk untuk menggantikan Park Hang-seo.

“Kesalahan serupa yang dilakukan Thailand akhirnya terulang di Indonesia dan Vietnam.”

“Indonesia memecat Shin Tae-yong untuk menunjuk Patrick Kluivert, dan kemudian harus memecat Kluivert lagi setelah kegagalan di kualifikasi Piala Dunia 2026.”

“Sepak bola Vietnam pasca era Park Hang-seo juga bermimpi mencapai level dunia bersama pelatih Philippe Troussier, yang lebih terkenal daripada Rajevac.”

“Hasil ini tidak perlu dijelaskan lebih lanjut,” tulis Tuoi Tre, media asal Vietnam.

Bukan hanya Thailand, Tuoi Tre juga mengambil kasus Jepang dan Yordania sebagai contoh lain kegagalan pelatih terkenal di Asia.

“Jepang adalah negara sepak bola Asia pertama yang meninggalkan strategi berburu pelatih terkenal demi impian mereka untuk bangkit.”

“Setelah puluhan tahun membangun fondasi dan juga menghadapi banyak masalah dengan nama-nama Barat seperti Troussier, Zico, Zaccheroni, Aguirre, dan Halilhodzic, Jepang telah beralih menggunakan pelatih lokal sejak 2018 dan masih menuai hasilnya.”

“Yordania juga memahami hikmah dari penunjukan pelatih-pelatih Barat yang terkenal.”

“Yordania pernah merekrut dua nama besar sepak bola Inggris, Ray Wilkins dan Harry Redknapp, tetapi hasilnya belum memuaskan.

“Mereka berhasil berkat pelatih Jamal Sellami dari Maroko, yang tidak berpengalaman memimpin tim besar,” tulis Tuoi Tre.

Bukan hanya Yordania, Uzbekistan menjadi contoh lain sebuah tim nasional bisa sukses bersama pelatih yang kurang terkenal.

“Ambil contoh terbaru dari Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.”

“Ada dua tim yang meninggalkan kesan mendalam, Uzbekistan dan Yordania, keduanya merupakan tim sepak bola yang tidak jauh lebih baik daripada Thailand atau Vietnam dalam hal kedalaman dan tingkat investasi.”

“Tetapi keduanya memenangkan tiket ke Piala Dunia untuk pertama kalinya dengan pelatih yang kurang terkenal.”

“Di Uzbekistan, tim ini dilatih selama empat tahun oleh pelatih Rusia Srecko Katanec, sebelum ia mengundurkan diri pada Januari tahun ini karena masalah kesehatan.”

“Asisten pelatih Timur Kapadze mengambil alih posisi sementara selama sembilan bulan berikutnya dan tetap menangani semuanya dengan lancar, dan membawa Uzbekistan ke Piala Dunia,” tulis Tuoi Tre.

Want a free donation?

Click Here

Related Post

Tinggalkan komentar