KALBAR TERKINI – Berkendara saat hujan memiliki risiko yang lebih tinggi dibanding kondisi cuaca normal. Jalan yang licin akibat air hujan dapat mengurangi daya cengkeram ban terhadap permukaan jalan, sehingga meningkatkan kemungkinan tergelincir atau kehilangan kendali.
Selain itu, visibilitas atau jarak pandang pengemudi juga menurun karena derasnya air hujan dan kabut yang bisa muncul di beberapa wilayah.
Air yang menggenang di jalan juga menimbulkan bahaya aquaplaning, yaitu kondisi ketika ban kendaraan melayang di atas permukaan air dan kehilangan traksi.
Situasi ini sering menyebabkan kendaraan sulit dikendalikan, terutama saat melaju dengan kecepatan tinggi.
Pada kendaraan bermotor, risiko juga datang dari rem yang kurang berfungsi optimal saat basah dan jas hujan model ponco yang dapat tersangkut bagian roda. Sementara bagi pengemudi mobil, wiper yang tidak berfungsi baik atau kaca berembun dapat memperparah penurunan pandangan.
Selain faktor teknis, kondisi psikologis pengendara juga berpengaruh. Banyak pengemudi tetap memaksakan diri untuk melaju cepat meskipun kondisi jalan tidak mendukung, yang akhirnya meningkatkan risiko tabrakan beruntun atau kecelakaan tunggal.
Oleh karena itu, penting bagi setiap pengendara untuk meningkatkan kewaspadaan, menjaga jarak aman, dan mengurangi kecepatan ketika hujan turun. Kesadaran ini tidak hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga keselamatan pengguna jalan lainnya.
Tips Aman
Berikut tips aman berkendara saat hujan yang penting untuk menjaga keselamatan, baik untuk pengendara motor maupun mobil:
1. Periksa Kondisi Kendaraan Sebelum Berangkat
Pastikan rem, ban, dan lampu dalam kondisi baik. Ban yang sudah gundul sangat berisiko karena mudah tergelincir di jalan licin. Untuk motor, pastikan juga rantai dan sistem pengereman tidak kendur.
2. Gunakan Perlengkapan Anti Air
Gunakan jas hujan model setelan (bukan ponco) agar tidak tersangkut kendaraan lain. Untuk mobil, pastikan wiper berfungsi baik dan kaca depan bersih agar visibilitas tetap jelas.
3. Kurangi Kecepatan
Jalan basah mengurangi daya cengkeram ban. Kurangi kecepatan minimal 20–30% dari biasanya dan hindari manuver mendadak seperti rem mendadak atau berbelok tajam.
4. Jaga Jarak Aman
Perlu waktu lebih lama untuk berhenti saat jalan licin. Jaga jarak aman dua kali lebih jauh dari kendaraan di depan.
5. Hindari Genangan Air
Genangan bisa menyembunyikan lubang atau permukaan yang tidak rata. Selain itu, bisa menyebabkan kendaraan aquaplaning (tergelincir karena ban kehilangan traksi).
6. Nyalakan Lampu
Gunakan lampu utama (bukan lampu hazard) agar kendaraan lain bisa melihatmu lebih jelas. Lampu hazard hanya digunakan saat berhenti darurat, bukan saat melaju di tengah hujan.
7. Fokus dan Hindari Distraksi
Konsentrasi penuh sangat penting. Jangan gunakan ponsel, dan kurangi musik keras saat mengemudi di tengah hujan deras.
8. Gunakan Gigi Rendah (untuk mobil manual)
Gunakan gigi rendah saat melintasi jalan menurun atau licin agar lebih mudah dikendalikan dan tidak selip.
9. Berhenti Jika Hujan Terlalu Deras
Jika visibilitas terlalu buruk, sebaiknya menepi di tempat aman — seperti pom bensin atau rest area — hingga hujan reda.
10. Keringkan Rem Setelah Melalui Genangan
Untuk motor, tekan rem perlahan beberapa kali agar air cepat keluar dari sistem pengereman dan rem kembali berfungsi normal.
***
