Berita Top 3 Dunia pada Senin 20 Oktober 2025 diawali oleh perampokan Museum Louvre hanya dalam kurun waktu empat menit yang mengejutkan Prancis.
Sementara di urutan kedua, Trump mengatakan bahwa gencatan senjata di Gaza tetap berlaku, meskipun Israel berulang kali melancarkan serangan yang telah menewaskan sedikitnya 97 warga Palestina.
Adapun di urutan ketiga, Kemlu mengkonfirmasi adanya kericuhan yang melibatkan puluhan warga negara Indonesia (WNI) di Kota Chrey Thum, Provinsi Kandal, Kamboja.
Berikut berita Top 3 Dunia selengkapnya.
1. Perampokan Kilat di Louvre: Empat Menit yang Mengejutkan Prancis
HANYA dalam empat menit, empat perampok masuk ke Museum Louvre, mencuri perhiasan yang dulu dikenakan oleh ratu-ratu kerajaan Prancis menggunakan perkakas listrik dan lift derek, dan berhasil kabur pada Ahad, dilansir dari NBC News.
Menurut Al Jazeera, para pelaku menggunakan lift derek untuk memasuki jendela ruangan Galerie d’Apollon (Galeri Apollo), lalu memakai perkakas mesin untuk memecah etalase, mengambil delapan perhiasan pada zaman Napoleon, dan kabur mengendarai motor.
Museum saat ini ditutup untuk penyedikikan. Tim forensik, kepolisian, dan staf dilibatkan dalam prosesnya.
Baca berita selengkapnya di sini
2. Pastikan Gencatan Senjata, Trump: Hanya Intervensi Jika Hamas Tak Lucuti Senjata
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump mengatakan pada Ahad bahwa gencatan senjata di Gaza tetap berlaku, meskipun Israel berulang kali melancarkan serangan yang telah menewaskan sedikitnya 97 warga Palestina. Trump menekankan bahwa Washington ingin memastikan perdamaian antara Israel dan Hamas tetap terjaga.
“Kami harus melihat apa yang terjadi. Kami ingin memastikan bahwa hubungan dengan Hamas akan berjalan sangat damai,” kata Trump kepada wartawan ketika ditanya tentang serangan terbaru Israel seperti dilansir Anadolu.
“Seperti yang Anda ketahui, mereka cukup ribut. Mereka telah melakukan beberapa penembakan. Dan kami pikir mungkin para pemimpin tidak terlibat dalam hal itu… Anda tahu, beberapa pemberontak di dalamnya,” katanya.
Baca berita selengkapnya di sini
3. Kemlu: 97 WNI Diduga Korban Penipuan Terlibat Kericuhan di Kamboja
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia mengkonfirmasi adanya kericuhan yang melibatkan puluhan warga negara Indonesia (WNI) di Kota Chrey Thum, Provinsi Kandal, Kamboja. Peristiwa itu terjadi pada 17 Oktober 2025 dan melibatkan pekerja yang diduga menjadi korban perusahaan penipuan daring atau online scam.
Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI Judha Nugraha, menyampaikan bahwa berdasarkan koordinasi dengan otoritas setempat, sebanyak 97 WNI melarikan diri dari perusahaan tempat mereka bekerja. Dari jumlah itu, 86 orang kini diamankan di kantor polisi Kota Chrey Thum, sementara 11 lainnya dirawat di rumah sakit.
“Dari 97 WNI yang terlibat dari kerusuhan tersebut, 86 saat ini berada di kantor polisi Kota Chrey Thum, 11 orang dirawat di rumah sakit,” kata Judha saat ditemui kawasan Cikini, Jakarta Pusat pada Senin, 20 Oktober 2025.
Baca berita selengkapnya di sini
NBC NEWS | AL JAZEERA | AL ARABIYA | ANADOLU | ADINDA JASMINE






