JURNAL NGAWI- Meskipun mendominasi, AS Monaco tidak mampu membobol gawang Tottenham Hotspur berkat penampilan gemilang Guglielmo Vicario yang menjadi man of the match sehingga pertandingan kedua tim di Liga Champions UEFA (UCL) berakhir imbang tanpa gol, meskipun Monégasques kini tidak terkalahkan dalam tiga pertemuan H2H (M2, S1).
Meskipun memperoleh hasil imbang 2-2 di kandang sendiri melawan Manchester City pada pertandingan sebelumnya, Monaco berpisah dengan pelatih kepala Adi Hütter tak lama setelah itu, dan penggantinya Sébastien Pocognoli berharap untuk meraih kemenangan perdananya setelah tuan rumah hanya dapat bermain imbang 1-1 dengan Angers pada akhir pekan.
Setelah awal yang lamban dari kedua belah pihak, Les Monégasques mulai bangkit dalam kontes saat Folarin Balogun digagalkan dari sudut sempit oleh Guglielmo Vicario .
Kemudian, serangan balik cepat dari tendangan sudut Spurs hampir berakhir dengan gol pembuka, tetapi Ansu Fati tersandung sebelum melepaskan tembakan di kotak penalti.
Mantan pemain Arsenal Balogun memiliki peluang bagus lainnya menjelang menit ke tiga puluh setelah bekerja sama apik dengan Takumi Minamino , tetapi Vicario berhasil berlari keluar dari garisnya dan menjinakkan penyerang Monaco itu.
Butuh waktu hingga menit ke-34 bagi Spurs untuk mencatatkan tembakan tepat sasaran pertamanya ketika Mohammed Kudus menerobos masuk ke kotak penalti, namun tembakannya dengan kaki terlemahnya berhasil diselamatkan dengan nyaman oleh Philipp Köhn .
Akhirnya, Monaco memiliki peluang terbaik di babak pertama setelah tekanan tinggi yang memungkinkan mereka merebut bola dari Spurs di wilayah mereka sendiri sebelum Mamadou Coulibaly memberi umpan kepada Balogun untuk masuk ke gawang.
Akan tetapi, tembakan pemain internasional AS itu, yang tampak akan masuk ke sudut kanan bawah, berhasil diselamatkan dengan gemilang oleh kaki Vicario.
Babak kedua berjalan kurang lebih sama, dengan Monaco menciptakan semua peluang. Lima menit setelah babak kedua dimulai, Maghnes Akliouche menunjukkan ketenangan yang luar biasa di kotak penalti untuk menciptakan ruang dan melepaskan tembakan rendah ke tiang dekat, tetapi Vicario dengan cepat menepisnya dan melakukan penyelamatan.
Kedua pelatih melakukan pergantian sekitar satu jam setelah pertandingan dimulai, dan Aleksandr Golovin hampir mencetak gol pembuka beberapa menit setelah masuk ke lapangan.
Akan tetapi, usahanya dari tepi kotak penalti kembali ditepis oleh Vicario yang terbukti tak terkalahkan di gawang Spurs.
Dengan waktu yang semakin menipis, pasukan Thomas Frank kesulitan untuk menguasai jalannya pertandingan dan tuan rumah tampak paling berpeluang untuk memecah kebuntuan. Namun, seperti yang telah ia lakukan sepanjang malam, Vicario menjaga timnya tetap bertahan dengan melakukan penyelamatan gemilang untuk menggagalkan sundulan Jordan Teze di garis gawang.
Pada akhirnya, tak satu pun tim mampu mencetak gol dan, meski melepaskan lebih dari 20 tembakan, pasukan Pocognoli tetap tak mampu mencetak gol.
Raihan satu poin membuat Tottenham tetap tak terkalahkan di UCL (M1, S2), sementara Monaco masih mencari kemenangan pertama mereka setelah dua kali seri dan satu kali kalah di Matchday 1.***
