Free Gift

Trump Rombak Gedung Putih, Hendak Bangun Ruang Dansa Rp 4 T

WASHINGTON DC, Sabo–Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memulai proyek pembongkaran sebagian Gedung Putih untuk membangun ruang dansa (ballroom) megah senilai 250 juta dollar AS (sekitar Rp 4 triliun).

Pada Senin (20/10/2025), para pekerja mulai merobohkan sebagian Sayap Timur (East Wing) Gedung Putih.

Dari lokasi, jurnalis AFP melaporkan pemandangan dinding yang hancur, bongkahan batu, dan kabel baja berserakan setelah sebuah ekskavator mekanis menghantam fasad bangunan bersejarah itu.

Saat menjamu tim bisbol universitas di Gedung Putih pada hari yang sama, Trump sempat menyinggung aktivitas konstruksi yang sedang berlangsung.

“Di sebelah, ada banyak pekerjaan konstruksi yang mungkin kalian dengar,” ujar Trump kepada para tamunya.

Presiden berusia 79 tahun itu kemudian secara resmi mengumumkan pembangunan ballroom baru tersebut — yang disebut sebagai penambahan terbesar bagi Gedung Putih dalam lebih dari satu abad terakhir.

“Saya dengan senang hati mengumumkan bahwa pembangunan Ballroom Gedung Putih yang besar dan indah telah resmi dimulai,” tulis Trump di platform medianya, Truth Social.

Trump menambahkan bahwa proses ini juga akan mencakup modernisasi total Sayap Timur.

“Sayap Timur akan sepenuhnya dimodernisasi dan akan lebih indah dari sebelumnya saat selesai nanti!” katanya.

Dibiayai swasta dan disebut “karya patriotik”

Tradisi lama menunjukkan bahwa Sayap Timur digunakan oleh Ibu Negara sebagai kantor, sementara Presiden bekerja di Sayap Barat (West Wing) dan tinggal di Executive Mansion.

Namun, Trump menegaskan bahwa bagian yang dibongkar itu “terpisah sepenuhnya dari Gedung Putih utama” — meski faktanya, kedua bagian tersebut terhubung melalui koridor beratap.

Trump mengatakan, ballroom berukuran 90.000 kaki persegi itu akan mampu menampung 1.000 orang, dan dibutuhkan untuk menggelar jamuan kenegaraan serta acara besar lain yang selama ini dilakukan di tenda.

Pekan lalu, Trump bahkan telah mengadakan makan malam mewah untuk para donatur ballroom di Gedung Putih.

Acara itu dihadiri perwakilan dari sejumlah perusahaan besar seperti Amazon, Apple, Meta, Google, Microsoft, Palantir, dan Lockheed Martin — semuanya dikenal memiliki kontrak besar dengan pemerintah.

Hadir pula kembar Winklevoss, Cameron dan Tyler, pendiri platform kripto Gemini yang terkenal lewat film The Social Network.

Trump mengeklaim pembangunan ballroom ini sepenuhnya didanai pihak swasta.

Ballroom Gedung Putih ini didanai secara pribadi oleh banyak Patriot dermawan, Perusahaan Amerika Hebat, dan tentu saja, saya sendiri,” ujarnya.

Ballroom ini akan digunakan dengan bahagia selama generasi yang akan datang!”

Bagian dari “makeover” besar Gedung Putih

Ballroom ini menjadi bagian dari renovasi besar-besaran yang dilakukan Trump sejak kembali berkuasa pada Januari lalu.

Ia sebelumnya telah mengubah interior Kantor Oval dengan dekorasi emas dan memasang lantai baru di Taman Mawar (Rose Garden).

Selain itu, Trump juga mengumumkan rencana pembangunan lengkungan kemenangan raksasa di Washington DC, yang dijuluki media sebagai “Arc de Trump” setelah rencana tersebut pertama kali diungkap AFP.

Want a free donation?

Click Here

Related Post

Tinggalkan komentar