Free Gift

Tugas SPPI di Dapur MBG Apa Saja? Kenali Jobdesknya Sebelum Mengikuti Rekrutmen!

KABAR-PANGANDARAN.COM – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi salah satu langkah besar pemerintah dalam meningkatkan gizi anak-anak Indonesia, terutama bagi mereka yang berada di daerah dengan tingkat stunting tinggi. Namun di balik keberhasilan program ini, ada sosok penting yang bekerja keras memastikan setiap makanan bergizi tiba tepat waktu dan sesuai standar kesehatan — mereka adalah para SPPI, atau Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia.

SPPI memiliki peran strategis di lapangan, khususnya di sektor dapur MBG. Mereka bukan hanya sekadar pengelola dapur, tetapi juga pemimpin operasional yang memastikan seluruh proses produksi dan distribusi berjalan dengan rapi, higienis, dan sesuai jadwal. Dalam dunia kerja yang menuntut ketepatan dan tanggung jawab tinggi, peran SPPI menjadi ujung tombak suksesnya implementasi program ini.

Lalu, seperti apa sebenarnya tugas dan tanggung jawab SPPI di dapur MBG? Apa yang membuat posisi ini begitu penting bagi kelancaran program gizi nasional? Berikut penjelasan lengkapnya.

Peran Strategis SPPI di Dapur MBG

AA1ORcdy

SPPI di dapur MBG memiliki peran utama dalam memimpin dan mengelola seluruh kegiatan operasional penyediaan makanan. Mereka berfungsi sebagai Kepala Dapur atau Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang bertanggung jawab memastikan setiap proses berjalan sesuai standar nasional keamanan pangan.

Tugas ini tidak hanya melibatkan manajemen teknis, tetapi juga kepemimpinan yang kuat dalam mengarahkan tim beranggotakan 40 hingga 50 orang. Di tangan SPPI, seluruh proses — mulai dari perencanaan bahan hingga distribusi makanan — diatur dengan disiplin tinggi agar setiap penerima manfaat mendapatkan makanan dalam kondisi terbaik.

Tugas Utama SPPI di Dapur MBG

Manajemen Operasional Dapur

SPPI bertanggung jawab atas seluruh kegiatan harian di dapur. Mereka mengoordinasikan tim, membagi tugas, dan memastikan semua pekerjaan dilakukan tepat waktu. Proses produksi makanan harus selesai maksimal empat hingga enam jam sebelum waktu konsumsi agar makanan tetap segar dan layak saji.

Perencanaan dan Pengadaan Bahan Baku

SPPI merencanakan kebutuhan bahan pangan berdasarkan jumlah penerima manfaat di wilayahnya. Mereka memastikan semua bahan baku dibeli dalam kondisi segar, higienis, dan memenuhi standar mutu gizi. Pengawasan stok dan penggunaan bahan juga menjadi bagian dari tanggung jawabnya.

Pengawasan Proses Pengolahan Makanan

Dalam tahap pengolahan, SPPI mengawasi seluruh proses mulai dari persiapan, pemasakan, hingga pemorsian. Mereka memastikan standar kebersihan terpenuhi dan makanan dikemas sesuai prosedur keamanan pangan.

Distribusi Makanan Bergizi

Setelah makanan selesai dikemas, SPPI memastikan distribusi berjalan tepat waktu menuju sekolah-sekolah atau lokasi penerima manfaat. Selain itu, mereka juga bertanggung jawab menjaga kualitas makanan selama pengiriman agar tetap layak konsumsi saat diterima.

Tanggung Jawab dan Nilai Kepemimpinan SPPI

Lebih dari sekadar tugas teknis, SPPI di dapur MBG juga membawa nilai-nilai kepemimpinan dan pengabdian sosial.

  • Sebagai Manajer Operasional, SPPI memastikan program berjalan efektif dan sesuai target nasional.
  • Sebagai Agen Perubahan, mereka mengedukasi masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan kebersihan makanan.
  • Sebagai Penghubung Pemerintah dan Masyarakat, SPPI menjadi jembatan komunikasi antara kebijakan pusat dan pelaksanaan di lapangan.

Peran ini membuat SPPI tidak hanya sekadar pengelola dapur, tetapi juga pendorong utama keberlanjutan program gizi di daerah.

Dengan tanggung jawab besar dan peran strategisnya, SPPI di dapur MBG menjadi salah satu posisi paling penting dalam mewujudkan visi Indonesia sehat dan bebas stunting. Mereka adalah pemimpin di balik layar yang memastikan setiap anak sekolah mendapatkan makanan bergizi, aman, dan tepat waktu setiap harinya.

Melalui kerja keras para SPPI, program Makan Bergizi Gratis tidak hanya menjadi kebijakan sosial, tetapi juga gerakan nyata untuk membangun generasi Indonesia yang sehat, kuat, dan cerdas.***

Want a free donation?

Click Here

Related Post

Tinggalkan komentar