Free Gift

Untung dan Rugi Beli Emas saat Harga Naik

 

JAKARTA, Sabo Emas kini menjadi salah satu instrumen investasi yang semakin diminati masyarakat. Logam mulia ini dikenal sebagai aset lindung nilai (safe haven) karena nilainya yang cenderung stabil dan terus meningkat di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu.

Namun, banyak calon investor yang merasa ragu untuk membeli ketika harga emas sedang naik karena khawatir akan merugi jika harganya kembali turun.

Dilansir laman Pegadaian, berinvestasi emas saat harganya naik bisa mendatangkan keuntungan sekaligus berisiko menimbulkan kerugian. 

Artinya, setiap investor perlu memahami sisi positif dan negatifnya sebelum memutuskan untuk berinvestasi di waktu tersebut. Berikut keuntungan dan kerugian membeli emas saat harga naik.

Keuntungan Beli Emas saat Harga Naik

Emas merupakan hedging asset yang dapat melindungi harta kekayaan dari ketidakstabilan perekonomian. Di saat komoditas lain kehilangan nilainya, emas justru akan tetap stabil, konstan, dan tidak goyah.

Bahkan, nilai emas cenderung mengalami peningkatan seiring waktu. Ketika para investor gencar beralih ke emas, permintaannya akan meningkat. 

Naiknya permintaan terhadap emas yang terjadi secara terus-menerus akan menyebabkan harganya semakin meroket.

Oleh karena itu, membeli emas saat harga naik tetap bermanfaat untuk melindungi nilai aset dalam jangka panjang.

Kerugian Beli Emas saat Harga Naik

Peningkatan harga emas yang bersifat sementara dan masa simpan emas yang pendek menimbulkan risiko kerugian yang relatif tinggi.

Hal ini terjadi karena fluktuasi harga emas dalam jangka pendek bisa sangat dipengaruhi oleh kondisi pasar global, nilai tukar dolar AS, dan kebijakan suku bunga bank sentral.

Jika investor membeli emas saat harga berada di puncak lalu menjualnya kembali dalam waktu dekat ketika harga turun, potensi kerugian menjadi besar.

Oleh karena itu, emas lebih cocok dijadikan investasi jangka menengah hingga panjang, di mana nilainya cenderung meningkat seiring waktu dan mampu memberikan perlindungan terhadap inflasi.

Faktor yang Memengaruhi Harga Emas

Waktu yang tepat untuk membeli emas sering kali menjadi pertimbangan utama bagi para investor. Fluktuasi harga yang terjadi setiap waktu membuat keputusan pembelian perlu disesuaikan dengan kondisi pasar dan tujuan investasi.

Berikut beberapa faktor yang memengaruhi naik dan turunnya harga emas:

1. Nilai Tukar Dolar AS

Harga emas dunia biasanya bergerak berlawanan arah dengan nilai tukar dolar AS. Ketika dolar menguat, harga emas cenderung turun karena investor lebih memilih menyimpan aset dalam bentuk dolar yang nilainya lebih stabil. 

Sebaliknya, emas menjadi alternatif investasi yang lebih menarik sehingga harganya naik ketika dolar melemah. Investor bijak biasanya membeli emas saat dolar sedang menguat untuk memanfaatkan potensi kenaikan harga di masa mendatang.

2. Permintaan Tinggi

Permintaan terhadap emas meningkat pada momen tertentu seperti musim pernikahan, perayaan budaya, atau momen keagamaan di berbagai negara seperti India dan China.

Peningkatan permintaan ini otomatis mendorong harga emas naik karena pasokan di pasar menjadi terbatas. 

Selain permintaan fisik, tren investasi juga berpengaruh besar, terutama ketika banyak investor global membeli emas sebagai aset lindung nilai. 

3. Isu Geopolitik

Ketidakstabilan politik dan konflik antarnegara sering kali menjadi pemicu naiknya harga emas. Saat terjadi ketegangan global atau krisis ekonomi, investor beralih ke emas karena dianggap sebagai aset aman (safe haven). 

Lonjakan harga emas di masa-masa seperti ini mencerminkan meningkatnya kekhawatiran terhadap pasar keuangan dunia.

Oleh sebab itu, membeli emas sebelum kondisi geopolitik memanas sering kali menjadi langkah strategis untuk memperoleh keuntungan dari kenaikan harga berikutnya.

4. Inflasi Global

Inflasi yang meningkat secara global juga menjadi salah satu pendorong utama naiknya harga emas. Saat daya beli mata uang menurun akibat inflasi, emas menjadi pilihan untuk melindungi nilai kekayaan karena nilainya cenderung stabil atau bahkan meningkat. 

Banyak investor membeli emas ketika angka inflasi mulai menunjukkan tren kenaikan sebagai bentuk lindung nilai (hedging) terhadap penurunan nilai uang.

Waktu terbaik untuk membeli emas biasanya adalah sebelum laju inflasi mencapai puncaknya, karena pada fase tersebut harga emas umumnya melonjak tajam.

Want a free donation?

Click Here

Related Post

Tinggalkan komentar