Warta Bulukumba –
“Saya adalah Iron Man.” Kalimat tunggal itu diucapkan dengan nada yang datar hampir angkuh. Namun dari situ, takdir dunia terbalik.
Suara tersebut datang dari Tony Stark, berdiri menghadapi para reporter dengan setelan jas Armani dan wajah bergantungan bekas luka. Dunia yang dikenalnya telah berubah secara drastis sejak saat itu. Bagi kami sebagai penonton pada tahun 2008, ini menjadi permulaan petualangan tanpa akhir masuk ke alam semesta yang lebih luas: Marvel Cinematic Universe (MCU).
Tidak seorang pun mengetahui pada waktu itu bahwa Film Iron Man tidak sekadar mengisahkan pria berbalut baju baja, tetapi juga sebagai pembuka bagi mitos modern yang akan membentuk kultur pop hingga dua puluh tahun kemudian.
MCU: Satu Revolusi Bernama Semesta
Iron Man (2008) tidak hanya merupakan awalan untuk sebuah franchise. Ini juga menandai debut independen dari Marvel Studios, tanpa dukungan studi raksasa seperti Paramount atau Universal yang dulunya bekerja sama dengan mereka. Pilihan brilian ini menciptakan momen penting dalam sejarah industri: Marvel akhirnya memegang kendali atas kisah-kisih mereka sendiri.
Robert Downey Jr. tidak hanya berperan sebagai Tony Stark; ia telah menjadi ikon sejati. Di sisi lain, Kevin Feige, sang President dari Marvel Studios, merancang visi luas ini, melebihi ekspektasi para pemirsa.
Feige tidak sekadar bermaksud menciptakan film-film tentang pahlawan super. Tujuannya adalah untuk mengembangkan sebuah multiverse, tempat setiap cerita terkait satu sama lain, karakter bertemu dan berinteraksi, serta kejadian-kejadian memiliki dampak timbal balik. Ini semua menyusun latar belakang kompleks yang kemudian dikenal sebagai MCU saat ini.
Saat film sudah tidak mencukupi: Seri TV menjadi bagian dari kanon
Petualangan Marvel tidak hanya terbatas di bioskop. Mereka telah menembus ke dalam serial televisi, khususnya sejak Disney+ menjadikan dirinya sebagai platform baru bagi mereka.
WandaVision, Loki, The Falcon and the Winter Soldier, sampai Ms. Marvel—bukan hanya spin-off saja. Semua itu merupakan bagian integral dari alam semesta yang sama dalam MCU.
Kisah dalam seri-seri tersebut memiliki hubungan langsung dengan filmnya. Melewatkan sekuel serial? Bisa-bisa kamu kesulitan memahami alur ceritanya pada film mendatang.
Urutan perilisan versus urutan Kronologis: Apa Yang Lebih Unggul?
Banyak orang bertanya: “Jika saya baru ingin memulai menonton MCU, harus dimulai dari manakah?”
Terdapat dua metode: mengacu pada tanggal rilis atau urutan waktu dalam cerita.
Apabila Anda berkeinginan untuk menyaksikan perkembangan cerita sejalan dengan jalannya waktu di alam semesta MCU, maka susunan kronologis menjadi alternatif ideal. Dengan demikian, Anda dapat menonton perubahan dan evolusi dunia MCU mulai dari era Perang Dunia II sampai ke titik letusan multiversumnya yang kompleks.
Tata urut untuk menikmati film Marvel Cinematic Universe sesuai dengan timeline narasinya adalah sebagai berikut:
Berikut adalah daftar komprehensif film dan seri dari MCU yang diurutkan mengikuti urutan waktu kejadian dalam alam semesta tersebut:
1. Captain America: The First Avenger
2. Musim Pertama Agent Carter
3. Agent Carter (season 2)
4. Captain Marvel
5. Iron Man
6. Iron Man 2
7. The Incredible Hulk
8. Thor
9. Tim-tim SHIELD (musim 1, episod 1-7)
10. Thor: Dunia Gelap
11. Agent of SHIELD (musim 1, episod 8-16)
12. Iron Man 3
13. Captain America: The Winter Soldier
14. Agent of SHIELD (musim 1, episod 17-22)
15. Penjaga Galaksi
16. Guardian of the Galaksi Vol 2
17. I Am Groot
18. Daredevil (season 1)
19. Agent of Shield (musim 2, episod 1-10)
20. Jessica Jones (musim pertama)
21. Tim-tim SHIELD (musim 2, episod 11-19)
22. Avengers: Era Ultron
23. Agent of Shield (musim 2, episod 20-22)
24. Daredevil (season 2, eps 1-4)
25. Luke Cage (musim 1, episod 1-4)
26. Daredevil (musim 2, episod 5-11)
27. Luke Cage (musim 1, episod 5-8)
28. Daredevil (musim 2, episod 12-13)
29. Luke Cage (musim 1, episod 9-13)
30. Ant-Man
31. Agent of SHIELD (musim 3, episod 1-10)
32. Iron Fist (musim 1)
33. Captain America: Civil War
34. Black Widow
35. Agent of SHIELD (musim 3, episod 20-22)
36. Musim Pertama The Defenders
37. Tim-tim SHIELD Musim 4, episode 1-6
38. Doctor Strange
39. Black Panther
40. Agent of SHIELD (musim ke-4, episod 7-8)
41. Spider-Man: Homecoming
42. Thor: Ragnarok
43. Inhumans (season 1)
44. Musim Pertama The Punisher
45. Runaways (season 1)
46. Tim Agenta SHIELD (musim 5, episod 1-10)
47. Jessica Jones (musim kedua)
48. Tim-tim SHIELD (musim 5, episod 11-18)
49. Cloak & Dagger (musim 1)
50. Luke Cage (musim 2)
51. Iron Fist (musim kedua)
52. Daredevil (season 3)
53. Runaways (season 2)
54. Musim Kedua The Punisher
55. Jessica Jones (season 3)
56. Ant-Man and the Wasp
57. Avengers: Infinity War
58. Agents of SHIELD (season 5, eps 19-22)
59. Runaways (season 3)
60. Avengers: Endgame
61. Loki
62. What If…?
63. WandaVision
64. Deadpool & Wolverine
65. Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings
66. Si Falco dan Musim Gugurian
67. Eternals
68. Spider-Man: Jauh dari Rumah
69. Spider-Man: Tidak Ada Jalan untuk Peter
70. DokterStrange di Alam Semesta Gila
71. Hawkeye
72. Moon Knight
73. Black Panther: Duka untuk Wakanda
74. Echo
75. She-Hulk: Pengacara di Hukum
76. Ms Marvel
77. Thor: Love and Thunder
78. Werewolf by Night
79. The Guardians of the Galaxy Holiday Special
80. Ant-Man dan The Wasp: Quantumania
81. Penjaga Galaksi Volume 3
82. Secret Invasion
83. The Marvels
84. Agatha All Along
85. Daredevil: Dilahirkan Kembali (musim 1)
86. Captain America: Dunia Baru yang Pemberani
87. Thunderbolts
Bagi para penggemar yang cenderung menikmatinya secara berkelompok, Marvel mengelompokkan film dan seri mereka menjadi “Tahap”:
MCU awalnya terbagi dalam tiga tahap yang menyusun The Infinity Saga, suatu narasi yang bertolak dari Iron Man hingga menuntaskan pada Avengers: Endgame.
Fase Empat berawal dari seri Disney+ yang berjudul WandaVision dan ditutup oleh film Black Panther: Wakanda Forever. Di sisi lain, Fase Lima mengambil start dengan film Ant-Man and the Wasp: Quantumania.
Kenapa Ini penting?
MCU tidak hanya sebuah franchise. Ini merupakan rangkaian kisah yang saling berinteraksi. Melihatnya dalam urutan waktu membantu kamu mengerti alur ceritanya lebih baik:
– Kepribadian tokoh menjadi lebih terukur.
– Cross-referencing menjadi lebih berarti.
– Kebangkitan emosi para penonton menjadi semakin meningkat.
Sebagai contoh, efek dari hilangnya karakter di Endgame akan terasa jauh lebih mendalam apabila Anda telah mengikuti petualangan panjang Tony, Steve, Natasha, dan yang lainnya sejak awal.
Marvel Cinematic Universe tidak hanya berkisar pada para pahlawannya. Ini juga membahas trauma, keputusan, pengorbanan, serta harapan.
Dan semuanya berawal dari sebuah frasa sederhana: “Aku adalah Iron Man.”
Saat ini, sudah lebih dari 80 judul yang telah diluncurkan. Namun, bagi mereka yang berencana memulai petualangan luar biasa ini, panduan di atas dapat menjadi rute permulaan. Tentukan jalannya sendiri. Siapkah kamu untuk terjun ke dalam dunia yang jauh lebih luas? ***