Free Gift

Viral Warung Makan Karina Ranau Diganggu Orang Diduga Preman,Istri Epy Kusnandar: Kita Capek

SaboSebuah video menayangkan momen istri Epy Kusnandar, Karina Ranau, menangis karena mendapatkan gangguan dari orang diduga preman di warung makannya, viral di media sosial.

Diketahui, Epy Kusnandar dan Karina Ranau saat ini membuka usaha warung makan bernama Jukut Goreng Samali di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Karina membagikan momen saat dirinya berhadapan dengan orang-orang yang diduga sebagai preman di warung makannya tersebut melalui unggahan Instagram, @karinaranau9, Sabtu (18/10/2025).

“Ya Allah baru aja beberapa langkah perjalanan kami baru menghitung Hari di @jukutgorengsamali,” tulis Karina Ranau, dikutip pada Selasa (21/10/2025).

Dalam video tersebut, Karina Ranau terlihat sedang berbicara dengan pria yang wajahnya tak nampak dalam video.

“Abang caranya yang sopan tadi Bang,” kata Karina Ranau.

“Lah temen kita yang ngomong, bukan kita,” timpal seorang pria.

“Iya, maksudnya tadi temannya. Kita ini capek bang, kita ini capek!” kata karina Ranau lagi.

Dalam percakapan yang berlangsung, Karina Ranau nampak kecewa karena ada orang lain sebelumnya secara tidak sopan memesan makanan ke warung makannya.

“Perkara makanan itu kecil, Bang, tetapi caranya. Caranya tidak seperti itu. Kami ini bukan numpang di sini, capek kami sampai pagi,” kata Karina.

Sementara, sekelompok pria yang berbicara dengan Karina Ranau mengaku tidak mengetahui peristiwa yang dimaksud.

Mereka pun berjanji untuk memberi tahu orang yang dimaksud agar tidak berlaku seperti itu lagi.

Kemudian, Karina Ranau mengatakan ia akan membawa kasus tersebut ke pihak berwenang agar situasi bisa kembali aman dan nyaman bagi para pelaku usaha di sekitar lokasi.

“Besok deh berhadapan sama pak RT, RW, polisi biar kita tenang di sini,” ucap Karina Ranau.

Beberapa saat kemudian, air mata Karina Ranau pun pecah.

“Dari tanggal 2 baru kita buka, cuma caranya itu kita enggak suka,” katanya lagi sambil mengusap air mata.

Hingga artikel ini ditulis, Selasa pagi, video tersebut telah dilihat sebanyak lebih dari 4,4 juta kali.

Unggahan itu pun mendapatkan ribuan komentar dari para warganet yang bersimpati atas apa yang dialami istri dari bintang sinetron “Preman Pensiun” tersebut.

Lantas, seperti apa peristiwa selengkapnya?

Polisi: bukan preman, tetapi tukang parkir

Kapolsek Pancoran Kompol Mansur mengatakan bahwa peristiwa yang dimaksud Karina Ranau tentang ada orang yang memesan makanan ke warung makannya itu terjadi pada Minggu (19/10/2025) menjelang tengah malam. Tetapi, tidak ada unsur pungutan liar (pungli).

Menurut Kompol Mansur, peristiwa yang terjadi adalah percekcokan mulut antara pihak warung makan dan dua pria yang diketahui sebagai tukang parkir setempat.

“Kondisinya gini, itu warung, malam hari udah mau tutup,” ucap Mansur saat dihubungi, Senin (20/10/2025), dikutip dari Wartakotalive.

“Nah ada yang minta makan, tadi hasil penyelidikan anggota Serse begitu, itu tukang parkir yang biasa nongkrong di situ,” sambung dia.

Setelah itu, lanjut Mansur, pria tersebut tidak terima bahwa makanan yang ia pesan sudah habis sehingga terjadi perselisihan.

“Mau tutup, barang ini habis, habis itu dia enggak terima lah. Akhirnya dengan nada tinggi lah mereka begitu, akhirnya terjadilah percekcokan mulut, itu aja sebetulnya,” tutur Mansur.

Berdasarkan penyelidikan sementara, Mansur mengatakan bahwa kedua pria tersebut sedang dalam keadaan setengah mabuk saat kejadian berlangsung.

“Informasinya dari warung sebelah, mereka itu setengah teler,” ungkapnya.

Menanggapi isu yang menyebut adanya pungli, Kompol Mansur membantah dugaan tersebut. 

“Bukan pungli. Setelah kami minta keterangan, ini hanya masalah minta makan. Barang sudah habis karena mau tutup. Jadi dugaan pungli itu tidak benar,” tegasnya.

Hingga saat ini, Kompol Mansur menuturkan bahwa belum ada laporan polisi (LP) dalam perkara itu.

Namun, pihaknya telah mengarahkan agar membuat laporan jika merasa dirugikan dan jika ingin pihak Epy dan Karina menindaklanjuti kasus tersebut.

“Kami sudah cek langsung ke tempat kejadian perkara (TKP), dan sudah kami arahkan bila perlu buat laporan,” tutupnya. 

(Sabo/Rheina) (Wartakotalive.com/Ramadhan LQ)

Baca berita Sabolainnya diGoogle News.

Want a free donation?

Click Here

Related Post

Tinggalkan komentar